Page 79 - Favor Of God (E-Book)
P. 79

Dalam diam dan ketakutan, saya berusaha berdoa di dalam hati.
          Tiba-tiba seseorang tanpa memakai baju sambil membawa sebuah
          parang panjang menghampiri mobil kami. Sangat jelas dalam
          ingatan saya sampai saat ini bagaimana orang tersebut membawa
          sebuah parang layaknya pedang yang sangat panjang dan tajam
          sambil diseret di atas aspal. Semua yang di dalam mobil terdiam,
          entah mungkin berdoa dalam hati atau mungkin diam karena
          ketakutan hebat, yang pasti suasana menjadi hening. Seakan semua

          pasrah pada apa yang akan terjadi, terlebih lagi semua penumpang
          pada  saat itu adalah  para  pendeta.  Lalu sang  sopir  mengatakan
          untuk kami diam saja dan jangan membuka kaca jendela mobil serta
          ia bersedia untuk menjawab setiap pertanyaan yang nantinya akan
          dilontarkan.
             Di sinilah mukjizat Tuhan dinyatakan. Orang yang menghampiri
          mobil kami sambil membawa parang seakan-akan “dibutakan matanya”

          oleh Tuhan. Sangat jelas lagi dalam ingatan saya bagaimana reaksi
          orang tersebut yang sepertinya tidak melihat mobil kami sehingga
          kami tidak perlu diperiksa satu persatu bahkan sang sopir pun tidak
          perlu membuka suara. Mobil  yang kami tumpangi pun akhirnya
          melanjutkan perjalanan tanpa kendala sedikit pun. Pada akhirnya
          sampailah kami di kota Palu dengan selamat dan sukacita.
             Pada malam ketika kami tiba di Palu, paman saya menghubungi
          kami melalui warung telekomunikasi untuk menanyakan
          keadaan kami. Setelah mendengar kabar dari kami, paman pun

          menyampaikan informasi gembira ini kepada ibu saya. Ibu saya pun
          akhirnya hilang kecemasannya dan mulai tenang kembali hati dan
          pikirannya. Saya meyakini bahwa keselamatan perjalanan kami saat
          itu tidak lepas dari doa ibu dan adik saya yang tidak henti-hentinya.
          Beberapa waktu kemudian baru saya mengetahui isi doa adik saya
          yang hanya menyebutkan arti nama saya. Itulah iman di balik arti
          sebuah nama.





                                                                 Favor of God  71
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84