Page 38 - USHUL FIQH (1)_Neat
P. 38
terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu
sehancur-hancurnya. (QS Al-Isra' [17]: 16).
Bukankah apabila orang-orang sudah suka memenuhi hawa nafsunya,
lupa kepada masyarakat sekitarnya, ini akan menjadi bibit revolusi, yang
biasa dikenal dengan revolusi sosial?
Betapa sejarah modern membuktikan pernyataan Allah Swt. Al-Qur’an
memberikan juga riwayat bangsa-bangsa yang lalu. Nabi muhammad Saw.
sendiri tidak pernah tahu riwayat-riwayat itu. Allah berfirman:
Β 7Βθ% ωρ Ρ γϑ= Ζ. Β 7‹9 κθΡ ‹9 Ρ Β =
≈δ ≅%
Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang kami wahyukan
kepadamu (Muhammad); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula)
kaummu sebelum ini tidak mengetahuinya. (QS Hud [11]: 49).
Di samping itu Al-Qur’an juga mengatakan tentang apa yang akan
terjadi, dan ternyata benar terjadi, yaitu:
Ογ6=ñ ‰è/ ∅Β Νδρ Ú‘{# ’ΤŠ& ’û ∩⊄∪ Πρ9# M7=ñ ∩⊇∪ Ο9#
Ζ™ ìÒ/ ’û ∩⊂∪ χθ7=ó‹™
Alif laam Miim Telah dikalahkan bangsa Rumawi di negeri yang terdekat dan mereka
sesudah dikalahkan itu akan menang Dalam beberapa tahun lagi. (QS Al-Rum
[30]: 1 – 4).
Ayat ini menceritakan terjadinya perang antara Romawi yang Nasrani
dengan Persia yang Majusi. Mula-mula bangsa Romawi kalah, tetapi
kemudian menang dan kalahlah bangsa Persia.
Demikian pula di dalam ayat yang lain Allah berfirman:
ΖΒ# !# $© β) Π#s9# ‰f¡ϑ9# =z‰G9
Sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam
keadaan aman. (QS Al-Fath [48]: 27).
24 Ushul Fiqh