Page 40 - USHUL FIQH (1)_Neat
P. 40
Inilah ar-ra’yu yang dimaksud oleh Ibnu Abbas dan kita diperingatkan
terhadapnya, tidak lain karena ar-ra’yu yang demikian itu muncul dari
kebodohan tentang arti yang dibawa oleh Al-Qur’an ketika turunnya.
Dan diriwayatkan, pada waktu Marwan mengirim utusan, bertanya
kepada Ibnu Abbas: “Apabila orang yang bergembira karena memperoleh
apa yang ia senangi dan dipuji karena meninggalkan suatu pekerjaan itu
dipaksa, maka pastilah kita semua akan disiksa”.
Ibnu Abbas menjawab:”Apa maksud kamu sekalian dengan ayat
ini? “Soalnya Nabi memanggil orang-orang Yahudi, beliau menanyakan
mereka akan sesuatu, akan tetapi mereka menyembunyikannya dari Nabi,
dan memberitahukan hal yang lain, mereka menunjukkan kepadanya
akan halnya mereka dipuji lantaran yang telah mereka kabarkan kepada
Nabi sebagai jawaban atas pertanyaan Nabi kepada mereka, dan mereka
pun gembira atas apa yang mereka sembunyikan, kemudian ibnu Abbas
membaca ayat:
…ΡθϑG3? ωρ ¨$Ζ=9 …Ζ⊥Š;F9 =≈G39# #θ?ρ& # ,≈VŠΒ !# ‹{& Œ)ρ
ω ∩⊇∇∠∪ χρI±„ $Β §♥7ù ξŠ=% $ΨÿS / #ρI©#ρ Νδ‘θγß #‘ρ νρ‹7Ζù
ξù #θ=èƒ Ν9 $ÿ3 #ρ‰ϑt† β& βθ6t†ρ #θ?& $ϑ/ βθmƒ # ¡tB
∩⊇∇∇∪ ΟŠ9& >#‹ã Νγ9ρ >#‹è9# Β ο—$ϑ/ Νκ];¡tB
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi Kitab
(yaitu): “Hendaklah kamu menerangkan isi Kitab itu kepada manusia, dan jangan
kamu menyembunyikannya,” lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung
mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruknya tukaran
yang mereka terima. Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang
gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap
perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka
terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih. (QS Ali-Imran [3]: 187).
Nyatalah ayat ini tidak seperti apa yang disangka oleh Marwar. Ketika
Qudamah bin Madh’un dituduh minum khamar di Zaman Umar dan Umar
mau menjilidnya, Qudamah berkata: “demi Allah, sekiranya saya memang
meminum khamar sebagaimana mereka menuduhnya kepada saya, betapa
pun engkau tidaklah berhak menjilid saya, sebab Allah telah berfirman:
26 Ushul Fiqh