Page 22 - Desain Biologi (KELAS XI) PERTEMUAN 2
P. 22
Endositosis Dan Eksositosis
Air dan zat terlarut berukuran kecil dapat masuk dan keluar dari sel dengan
menembus sel melalui membran lipid bilayer, atau dipompa melalui protein transpor
pada membran. Molekul besar, seperti protein dan polisakarida, umumnya melewati
membran melalui mekanisme berbeda. Mekanisme tersebut adalah endositosis dan
eksositosis.
Endositosis merupakan mekanisme sel berupa pembungkusan bahan dan cairan
ekstraseluler dengan membentuk pelekukan (vesikula) ke dalam pada sebagian
bagian dari membran sel. Endositosis termasuk gerak aktif karena gerak ini
membutuhkan energi. Hal ini terjadi pada organisme bersel tunggal dan sel darah
putih.
Membran plasma ikut berperan dalam memakan benda asing. Endositosis terhadap
benda padat dinamakan fagositosis, sedangkan endositosis terhadap larutan
dinamakan pinositosis. Pada fagositosis, sel "menelan" sebuah partikel dengan
membelitkan kaki semu (pseudopodia) ke sekeliling partikel dan memasukannya ke
dalam suatu kantung besar yang dibentuk oleh membran. Partikel tersebut
dihancurkan setelah kantung tersebut bergabung dengan lisosom yang memiliki
enzim hidrolitik. Pada pinositosis, sel "menelan" tetesan-tetesan cairan ekstraseluler
ke dalam kantung (vesikula) berukuran kecil.
Sama halnya dengan endositosis, eksositosis pun termasuk gerak aktif karena
membutuhkan energi. Eksositosis adalah pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel.
Sekret biasanya terbungkus dalam kantung membran yang selanjutnya melebar pada
membran plasma.
Endositosis dan eksositosis adalah cara molekul besar melintasi membran. Cara ini
dibantu oleh lipidbilayer, yaitu dengan cara menyelubungi partikel sehingga sel yang
tadinya terdapat dilur akan masuk kedalam. Endositosis terdiri atas dua macam, yaitu
fagositosis (penelanan bulat”)dan pinositosis(penelanan cair)
22