Page 24 - Desain Biologi (KELAS XI) PERTEMUAN 2
P. 24
proses sintesis protein dengan terlebih dahulu unwinding (membuka) bagian yang
diperlukan dari DNA, sehingga RNA dapat dibuat. Bentuk RNA sebagai salinan satu
sisi untai DNA, dan dikirim ke area lain dari sel untuk membantu dalam membawa
bersama-sama dari asam amino yang berbeda yang akan membentuk protein.
Sintesis protein dinamakan demikian karena protein “disintesis” melalui proses
mekanik dan kimia dalam sel.
Pengertian Sintesis Protein
Setelah untai RNA telah dibuat dalam inti, disebut RNA (mRNA). mRNA
keluar dari nukleus melalui lubang kecil yang disebut pori-pori nuklir, dan bergerak
ke area yang lebih besar dari sel, yang dikenal sebagai sitoplasma. Setelah keluar
dari inti, mRNA ditarik menuju struktur yang dikenal sebagai ribosom, yang
berfungsi sebagai stasiun kerja sel untuk sintesis protein. Pada titik ini, hanya satu
sub-unit ribosom yang hadir.
Saat mRNA mengikat sub-unit ribosom, memicu pendekatan lain untai RNA,
disebut RNA transfer (tRNA). Untai tRNA akan mencari tempat yang tepat untuk
mengikat mRNA, dan ketika menemukan, itu akan menempel pada mRNA, sambil
memegang sebuah asam amino pada salah satu ujungnya. Ketika ini terjadi, sub-unit
lain dari ribosom tiba untuk membentuk struktur lengkap. Saat ribosom mengelilingi
helai RNA, untai lain tRNA mendekat. Untai ini membawa asam amino lain, dan
berbeda dari yang pertama. Sekali lagi, tRNA mencari tempat yang tepat untuk
mengikat mRNA.
Ketika untai kedua dari tRNA di tempat dengan asam amino, dua asam
amino mengikat bersama-sama dengan bantuan dari ribosom, serta energi sel dalam
bentuk adenosin trifosfat (ATP). Urutan ini berulang, dan rantai asam amino tumbuh
24