Page 23 - Desain Biologi (KELAS XI) PERTEMUAN 2
P. 23
1. Dalam fagositosis (phagocytosis), sel menelan partikel dengan cara menyelubungi
partikel dengan pseudopia (tunggal pseudodium) dan mengemasnya dalam kantong
berselaput membran yang cukup besar untuk digolongkan sebagai vakuola. Partikel
dicerna setelah vakuola berfusi dengan lisosom yang mengadung enzim-enzim
hidrolitik.
2. Dalam pinositosis (pinocytosis) sel ‘menekuk’ droplet-droplet pada cairan
ekstraseluler ke dalam vesikel kecil. Bukan cairan itu sendiri yang yang dibutuhkan
oleh sel, melainkan molekul-molekul yang terlarut dalam droplet tersebut. Karena
semua zat yang terlarut ditelan oleh sel, zat –zat yang ditranspor oleh pinositosis
Eksositosis yaitu penyelubungan partikel yang akan dibuang dengan membran lipid
bilayer. Kemudian membran yang menyelubungi partikel akan bergabung dengan
membran sel, sehingga partikel di dalamnya akan dibebaskan keluar. Eksositosis
digunakan untuk menyekresi sekres. Seperti insulin atau neurotransmitter dari
neuron
Sintesis protein
Sintesis protein adalah proses dimana asam amino secara linear diatur
menjadi protein melalui keterlibatan RNA ribosom, RNA transfer, RNA, dan
berbagai enzim. Sintesis protein adalah proses dimana sel-sel individual disusun
membentuk protein. Baik asam deoksiribonukleat (DNA) dan semua jenis asam
ribonukleat (RNA) akan terlibat dalam proses ini. Enzim dalam inti sel memulai
23