Page 10 - P17110211022_ZAQIA AYU PRAMESTY_1A
P. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan, berikut kesimpulan yang dapat diambil.
1. Obesitas adalah suatu keadaan di mana lemak tubuh lebih tinggi dan
berhubungan dengan penyakit lain serta dapat menurunkan kualitas hidup.
2. Obesitas sering disebabkan oleh interaksi faktor genetik dan faktor
lingkungan, termasuk aktivitas fisik makan, sosial ekonomi dan perilaku
neurogenik. Salah satu faktor penyebab obesitas adalah perilaku makan
yang salah. Perilaku makan yang buruk disebabkan oleh beberapa hal,
antara lain lingkungan dan sosial.
3. Stunting adalah gangguan pertumbuhan linear akibat kekurangan gizi
kronis.
4. Remaja perlu menerapkan pola makan seimbang dengan gizi seimbang
dan aktivitas fisik seimbang untuk menjaga berat badan ideal.
5. Obesitas merupakan masalah gizi utama di Indonesia dengan keadaan di
mana lemak tubuh meningkat dan dapat menyebakan penyakit serius.
Obesitas disebabkan oleh perilaku makan yang salah dan kurang aktivitas
fisik. Obesitas dapat dipicu oleh stunting atau gangguan kebutuhan gizi
seimbang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menindaklanjuti obesitas
yaitu dengan menerapkan pola makan seimbang.
3.2 Saran
Menurut saya, penderita obesitas perlu mendapat perhatian yang lebih
dari pemerintah, mengenai pemenuhan gizi yang akan menunjang penurunan
berat badan secara bertahap. Bagi penderita obesitas, saya berharap supaya
mereka sadar akan keadaan yang ada pada penderita dan beusaha menerapkan
pola hidup sehat.
6