Page 5 - P17110211022_ZAQIA AYU PRAMESTY_1A
P. 5
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan (a) latar belakang, (b) rumusan masalah, (c) tujuan
penulisan, sebagaimana jabaran berikut.
1.1 Latar Belakang
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang memerlukan
perhatian lebih dari pemerintah, karena masalah ini dapat memengaruhi
semua lapisan masyarakat. Obesitas saat ini menjadi masalah global dan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan obesitas sebagai epidemi
global (Renyoet et al., 2017).
Beban ganda masalah gizi ditemukan di beberapa negara berkembang,
termasuk di Indonesia. Kedua masalah gizi, yaitu pertumbuhan terhambat
dan obesitas, sering terjadi pada remaja. Pertumbuhan terhambat adalah
kondisi tubuh pendek atau sangat pendek yang terjadi sebagai akibat dari
kekurangan nutrisi yang mengganggu produksi hormon pertumbuhan seperti
insulin Growth Factor. Obesitas yang terjadi pada remaja dengan
pertumbuhan terhambat didukung oleh perubahan pola makan dan aktivitas
fisik pada remaja (Proborini et al., 2017).
Kebiasaan aktivitas fisik pada remaja menurun rata-rata 7% per tahun,
menunjukkan remaja saat ini cenderung menjalani gaya hidup sedentari.
Obesitas pada remaja dengan latar belakang kerdil atau obesitas kerdil
banyak terjadi pada kelompok urbanisasi. Migrasi penduduk ke kota
menyebabkan perubahan aktivitas fisik dan akses makanan cepat saji
menjadi lebih mudah (Proborini et al., 2017).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, berikut rumusan masalah pada
makalah ini.
a) Apa yang dimaksud dengan obesitas?
b) Apa faktor penyebab obesitas?
1