Page 29 - BAHAN AJAR HUKUM NEWTON TENTANG GERAK (1)
P. 29

Fisika Kelas X Semester 2

                   1 akan bergerak ke atas sejajar bidang miring dan balok 2 akan bergerak turun dengan
                   percepatan masing-masing balok adalah sama yaitu sebesar a.

                          Garis-garis  gaya  yang  bekerja  pada  masing-masing  benda  diperlihatkan  pada
                   Gambar  3.27.  Karena  benda  1  terletak  pada  bidang  miring  yang  memiliki  sudut

                   kemiringan  sebesar θ maka  gaya  berat  balok  1  memiliki  dua  komponen  yaitu  w 1 sin θ
                   (pada  sumbu  x)  dan  w 1  cos  θ  (pada  sumbu  y).  Untuk  benda  1  yang  bergerak  ke  atas

                   sejajar bidang, maka  gaya-gaya  yang  arahnya ke atas (sejajar bidang) berharga positif

                   dan  yang  ke  bawah  berharga  negatif.  Sedangkan  untuk  benda  2  yang  bergerak  turun,
                   gaya  yang  ke  bawah  berharga  positif  dan  yang  ke  atas  berharga  negatif.  Dengan

                   demikian, resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda 1 dan benda 2 menurut hukum
                   Newton adalah sebagai berikut.

                   Resultan gaya yang bekerja pada balok 1:
                   Komponen sumbu y:

                                       ΣF y = 0

                         N – w 1 cos θ = 0
                                          N = w 1 cos θ

                   Komponen sumbu x:

                                        ΣF x = m 1a
                         T 1 – w 1 sin θ  = m 1a

                       T 1 – m 1g sin θ  = m 1a
                                           T 1 = m 1a + m 1g sin θ

                   Resultan gaya yang bekerja pada balok 2:
                   Gaya yang bekerja pada balok 2 hanya pada sumbu y, yaitu:

                                       ΣF y = m 1a

                                w 2 – T 2 = m 2a
                              m 2g – T 2 = m 2a

                                         T 2 = m 2g - m 2a
                        Karena massa katrol dan gesekan pada katrol diabaikan, maka selama sistem bergerak

                   besarnya gaya tegangan tali pada kedua ujung tali adalah sama yaitu T 1 = T 2 , sehingga
                   kita dapatkan persamaan berikut:


                                             T 1 = T 2

                        m 1a + m 1g sin θ = m 2g - m 2a

                                 m 1a + m 2a = m 2g - m 1g sin θ

                                                             26
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34