Page 32 - BAHAN AJAR HUKUM NEWTON TENTANG GERAK (1)
P. 32

Fisika Kelas X Semester 2

                        Ketika lift diam, orang yang berada di dalam lift akan mempunyai berat sebesar w.
                   Misalnya seorang anak bernama Rudi berada di dalam lift yang diam. Berat badan Rudi

                   adalah  500  N.  Dengan  demikian,  Rudi  menekan  lantai  lift  dengan  gaya  sebesar  berat
                   badannya.  Begitu  pula  ketika  lift  bergerak

                   dengan  kecepatan  tetap,  maka  gaya  tekan
                   kaki  pada  lantai  lift  juga  sama  dengan  gaya

                   berat  Rudi.  Hal  ini  sesuai  dengan  hukum

                   pertama Newton.
                        Sekarang kita tinjau lift yang bergerak ke

                   atas atau ke bawah dengan percepatan a. Jika
                   Rudi berada dalam lift yang bergerak ke atas

                   atau ke bawah dengan percepatan a, maka       Gambar  3.31.  Lift    Bergerak  ke  Atas  (Kiri),  Lift
                                                                 Bergerak ke Bawah (Kanan)
                   gaya-gaya  yang  bekerja  pada  Rudi  dapat

                   dilihat seperti Gambar 3.31.
                         Karena  sistem  bekerja  pada  arah  sumbu  y  maka  hanya  ditinjau  komponen  pada

                   sumbu y. Jika lift bergerak ke atas, maka berdasarkan hukum kedua Newton:
                               ΣF y = ma

                           N – w = ma

                         N – mg = ma
                                  N = ma+ mg


                                                      N = m (a+g)
                                                                                                  (3.11)

                   Jika  lift  bergerak  ke  bawah,  maka  gaya  yang  bekerja  pada  Rudi  berdasarkan  hukum

                   kedua Newton dirumuskan sebagai berikut:
                             ΣF y = ma

                         N + w = ma
                       N + mg = ma

                                N = ma- mg

                                                      N = m (a-g)                                 (3.12)










                                                             29
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37