Page 29 - E-book Yayuk
P. 29
potensi kerugian serta menetapkan tingkat premi yang ditawarkan sesuai dengan jenis
asuransi masing-masing. Berikut beberapa jenis asuransi yang ada di Indonesia :
a) Asuransi Jiwa f) Asuransi Bisnis
b) Asuransi Kesehatan g) Asuransi Umum
c) Asuransi Kendaraan h) Asuransi Kredit
d) Asuransi kepemilikan Rumah i) Asuransi Kelautan
Dan Properti j) Asuransi Perjalanan
e) Asuransi Pendidikan
Setelah mengetahui jenis asuransi, sekarang tahukah kalian jika semua jenis asuransi
tersebut berpegang pada prinsip asuransi yang sama? Sebelum memutuskan untuk memilih
asuransi yang tepat kalian harus kenali 6 prinsip asuransi berikut ini :
Proximate Cause
Proximate cause merupakan penyebab utama
terjadinya kerugian. Hal ini kejadian paling
awal dalam kronologis kerugian. Sehingga, hal
yang dianggap merugikan adalah penyebab
awal dari rentetan kejadian.
Insurable Interest
Insurable Interest merupakan hak yang
diberikan oleh pengguna untuk
mengasuransikan yang tertanggung dalam
perjanjian asuransi. Hak ini timbul setelah ada perjanjian keuangan yang sering disebut
dengan polis dan memiliki dasar hukum.
Utmost Good Faith
Utmost good faith adalah niat atau iktikad baik dari kedua pihak untuk menjalankan hak
dan kewajibannya sesuai dengan perjanjian asuransi yang sudah disetujui. Untuk hal ini,
kedua belah pihak harus menaati butir-butir yang tertuang dalam perjanjian tanpa ada
sesuatu hal yang ditutupi.
Indemnity
Perusahaan asuransi selaku penanggung wajib memberikan penanggungan ganti rugi
sesuai dengan perjanjian. Nilai ganti rugi harus sesuai dengan nilai klaim yang sudah
diajukan tanpa adanya penambahan atau pengurangan untuk maksud mencari
keuntungan.
Subrogation
Prinsip asuransi ini berlaku jika kerugian diakibatkan oleh pihak ketiga di luar
penanggung dan tertanggung. Setelah tertanggung mendapatkan ganti rugi yang sepadan,
berikutnya biaya ganti rugi yang dibayarkan pihak ketiga harus menjadi hak
penanggung.
Contribution/Chronology
24