Page 32 - E-book Yayuk
P. 32

D.  Pegadaian
                    Pengertian Pegadaian
                        Pegadaian  dapat  diartikan  sebagai  kegiatan  menjaminkan  barang  berharga  kepada
                    pihak  tertentu,  untuk  memperoleh  sejumlah  uang  dan  barang  yang  dijaminkan  akan
                    ditebus sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai. Pegadaian adalah
                    lembaga  formal  di  Indonesia  yang  berdasarkan  hukum  diperbolehkan  melakukan
                    pembiayaan  dengan  bentuk  penyaluran  kredit  atas  dasar  hukum  gadai.    Awalnya
                    pegadaian ini dilakukan oleh perusahaan milik pemerintah, namun saat ini banyak pula
                    usaha pegadaian yang dilakukan oleh pihak swasta.

                    Tugas Pegadaian
                        Berdasarkan  Keputusan  Menteri  Keuangan  Nomor  39  Tahun  1971,  tugas  pokok
                    Pegadaian adalah sebagai berikut:
                    1)  Membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar hukum
                        gadai kepada para petani, nelayan, pedagang kecil, dan industri kecil yang bersifat
                        produktif,  kaum  buruh/  pegawai  negeri  dengan  ekonomi  lemah  dan  bersifat
                        konsumtif.
                    2)  Ikut serta mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon, pegadaian
                        gelap dan praktik riba lainnya.
                    3)  Menyalurkan  kredit  maupun  usaha-usaha  lainnya  yang  bermanfaat  terutama  bagi
                        pemerintah dan masyarakat
                    4)  Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat dan bila perlu
                        memperluas daerah operasinya.

                    Jenis Pegadaian
                        Secara umum pegadaian terbagi menjadi 2 jenis. Untuk jenis pegadaian sama halnya
                    seperti bank ada pegadaian konvensional dan pegadaian syariah, berikut penjelasannnya :
                    1)  Pegadaian konvensional
                        Pegadaian  konvensional  secara  hukum  perdata  memiliki  prinsip  tolong-menolong.
                        Dalam  usahanya  tersebut,  keuntungan  yang  diperoleh  berupa  bunga  dan  biaya
                        administrasi. Peminjam dari pegadaian juga
                        harus  menyerahkan  harta  benda  bergerak     Wawasan Ekonomi
                        yang bisa digadadaikan atau dijaminkan.
                    2)  Pegadaian syariah                              Pegadaian      pertama      kali
                        Seiring  dengan  perkembangan  produk          didirikan  oleh  Hindia  Belanda
                        berbasis  syariah  di  Indonesia,  sektor      pada  tanggal  1  April  1901  di
                        pegadaian juga ikut mengalaminya. Produk       Sukabumi,      Jawa      Barat.
                        pegadaian  syariah  memiliki  karakteristik    Kemudian  diambil  alih  jepang
                        tidak  memungut  bunga  dalam  berbagai        dan    diberi    nama     “Sitji
                        bentuk  karena  riba,  menetapkan  uang        Eigeikyuku” (質局).
                        sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas
                        yang  diperdagangkan,  serta  melakukan
                        bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa atau bagi hasil.


                                                                                                       27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37