Page 17 - Microsoft Word - MAKALAH PRASEJARAH INDONESIA
P. 17
Manusia jenis homo merupakan manusia paling maju bila diban- dingkan
dengan manusia pra-sejarah sebelumnya. Penemuan manusia jenis ini diawali
oleh Von Rietschotten yang berhasil menemukan sebuah tengkorak dan rangka di
Tulung Agung (Jawa Timur). Setelah diteliti oleh Dr. Eugene Dubois fosil
manusia jenis ini dinamai Homo Wajakensis. Sementara itu Ter Harr dan
Openoorth dalam penelitian di Ngandong
berhasil menemukan tengkorak dan tulang betis dari lapisan pleisosen atas yang
kemudian diberi nama Homo Soloensis. Homo merupakan jenis manusia
yang paling maju dengan volume otak yang lebih besar dari jenis sebelumnya.
Homo merupakan pendukung kebudayaan neolithikum yang berhasil dalam
revolusi kehidupan. Von Koenigswald menyebutkan barangkali Homo
Wajakensis termasuk jenis Homo Sapiens (manusia cerdas) karena telah
mengenal teknik pengu-buran. Diperkirakan jenis ini merupakan nenek moyang
dari ras Austroloid dan menurunkan penduduk asli Australia yang sekarang ini.
Manusia purba atau prehistoric people adalah jenis manusia yang
hidup jauh sebelum dikenal tulisan. Memiliki alat pendukung yang terbuat dari batu
dan diyakini mendiami bumi sekitar 4 juta tahun yang lalu. Terungkapnya berbagai
jenis manusia purba berawal dari penemuan fosil dan artefak. Fosil adalah tulang
belulang manusia maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan yang telah membatu.
Artefak adalah peralatan dan perlengkapan kehidupan manusia sebagai hasil dari
kebudayaannya. Dari fosil dan artefak inilah para ahli dapat meneliti manusia purba
untuk mengetahui usia dan keberadaannya di alam kehidupannya.
Sementara fosil-fosil yang ditemukan di Indonesia meliputi Meganthropus
Paleojavanicus, ditemukan oleh Von Koniegswald di Sangiran, lembah
Bengawan Solo, antara tahun 1936 – 1941. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen
bawah, diperkirakan ia memiliki badan tegap dan rahang besar dan kuat. Dalam
banyak hal, fosil ini mempunyai
kemiripan dengan Homo Habilis dari Jurang Oldwai
Kemudian Pithecantropus Erectus, fosil ini ditemukan oleh Eugene