Page 12 - Microsoft Word - MAKALAH PRASEJARAH INDONESIA
P. 12

kedua terkait dengan upacara penguburan. Kebudayaan megalithikum menghasil kan

               alat-alat antara lain menhir yaitu tugu batu yang dibuat dengan tujuan untuk
               menghormati roh nenek moyang. Menhir adalah bangunan yang berupa tugu

               batu yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang, sehingga
               bentuk menhir ada yang berdiri tunggal dan ada yang berkelompok serta ada pula

               yang dibuat bersama bangunan lain yaitu seperti punden berundak-undak. Lokasi

               tempat ditemukannya menhir di Indonesia adalah Pasemah (Sumatera Selatan),
               Sulawesi Tengah dan Kalimantan.

                                            Gambar 3.19. Menhir di Wilayah Toraja


























               Sumber:

               Bangunan menhir yang dibuat oleh masyarakat pra-sejarah tidak

               berpedoman kepada satu bentuk saja karena bangunan menhir ditujukan untuk
               penghormatan terhadap roh nenek moyang. Selain menhir terdapat bangunan yang

               lain bentuknya, tetapi fungsinya sama yaitu sebagai punden berundak-undak.
               Kemudian Dolmen yaitu meja batu dimana kakinya berupa tugu batu (menhir).

               Biasanya meja batu ini digunakan untuk meletakkan sesaji. Kadang-kadang dibawah
               dolmen adalah sebuah kuburan, sehingga orang sering menganggapnya sebagai

               peti kubur. Dolmen merupakan meja

               dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan.
               Adakalanya di bawah dolmen dipakai untuk meletakkan mayat, agar
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17