Page 9 - Microsoft Word - MAKALAH PRASEJARAH INDONESIA
P. 9

dengan tujuan utama untuk mempermudah dalam penca-rian makanan.

               Sungai merupakan tempat yang paling memung-kinkan untuk mendapatkan
               ikan. Sedangkan gua dapat mereka manfaatkan sebagai tempat untuk

               melindungi diri dari cuaca panas, hujan dan serangan dari binatang buas.
               Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak ditemukan di daerah Pacitan

               (Jawa Timur) dan Ngandong

               (Jawa Timur). Untuk itu para Arkeolog sepakat untuk membedakantemuan benda-
               benda pra-sejarah di kedua tempat tersebut yaitu sebagaikebudayaan Pacitan dan

               kebudayaan Ngandong.


                                       Gambar 3.1. Alat Pacitan Dari Berbagai Sisi






















               Sumber:

               Gambar tersebut merupakan peninggalan zaman Palaeo- lithikum
               yang ditemukan pertama kali oleh Von Koenigswald tahun

               1935 di Pacitan dan diberi nama dengan kapak genggam, karena alat tersebut
               serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara mempergunakannya

               dengan cara menggenggam.

               Kapak genggam terkenal juga dengan sebutan kapak
               perimbas, atau dalam ilmu pra-sejarah disebut dengan chopper artinya alat

               penetak. Pembuatan kapak genggam dilakukan dengan cara memangkas
               salah satu sisi batu sampai menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa

               adanya sebagai tempat menggenggam. Pada awal penemuannya semua kapak

               genggam ditemukan di permukaan bumi, sehingga tidak dapat diketahui
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14