Page 4 - Microsoft Word - MAKALAH PRASEJARAH INDONESIA
P. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pra-sejarah adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di saat
catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Tidak jauh berbeda dengan istilah
praaksara
yang berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya
sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa
praaksara
adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan. Masa pra-sejarah
dan pra-aksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka
artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan. 1
Masa pra-aksara disebut juga dengan masa pra-sejarah, yaitu suatu
masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Adapun masa sesudah manusia
mengenal tulisan disebut juga dengan masa aksara atau masa sejarah. Mengenai
istilah, terdapat pendapat bahwa istilah pra-aksara sebenarnya lebih tepat karena
pra-aksara berarti sebelum ada tulisan. Berbeda dengan pra sejarah yang berarti
sebelum ada sejarah. Meski manusia belum mengenal tulisan, tidak berarti manusia
tidak memiliki sejarah dan kebudayaan. Seperti diungkapkan Colin Renfrew, zaman
pra-sejarah dapat dikatakan permulaan terbentuknya alam semesta, namun
umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di saat kehidupan manusia di
Bumi
yang belum mengenal tulisan.2
Batas antara zaman pra-sejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya
tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa pra-sejarah adalah zaman
sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya
tulisan. Berakhirnya zaman pra-sejarah atau dimulainya
zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari
peradaban bangsa tersebut. Contohnya, Bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM
masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, Bangsa Mesir
sudah