Page 8 - Microsoft Word - MAKALAH PRASEJARAH INDONESIA
P. 8

(1) zaman batu, dan (2) zaman logam. Pembagian itu didasarkan pada alat-alat

               atau hasil kebudayaan yang mereka ciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
               kehidupannya. Disebut zaman batu karena hasil-hasil kebudayaan pada masa itu

               sebagian besar terbuat dari batu, mulai dari yang sedernaha dan kasar sampai pada
               yang baik dan halus. Perbedaan itu merupakan gambaran usia peralatan

               tersebut. Semakin sederhana dan kasar, maka peralatan itu dikatakan berasal dari

               zaman yang lebih tua, dan sebaliknya. Zaman batu sendiri dibedakan menjadi 3
               (tiga), yaitu: (1) zaman batu tua (paleolitikum), (2) zaman batu tengah

               (mesolitikum), dan (3) zaman batu muda (neolitikum). Di samping ketiga zaman
               batu itu, juga dikenal zaman batu besar (megalitikum). Sementara zaman

               logam: (1)

               zaman tembaga, (2) zaman perunggu dan (3) zaman besi.

               1. Zaman Batu

               a). Zaman Palaeolithikum
               Zaman palaeolithikum atau zaman batu tua merupakan zaman

               dimana peralatan manusia pra-sejarah dibuat dari batu yang cara

               pengerjaannya masih sangat kasar. Zaman ini berlangsung pada zaman
               pleistosen yang berlangsung kira-kira 600.000 tahun lamanya. Pada saat itu

               manusia pra-aksara kehidupannya masih sangat sederhana. Mereka hidup

               berkelompok dengan anggota kelompok sebanyak 10-15 orang.
               Mereka sudah mengenal api, meskipun baru dimanfaatkan sebagai

               senjata untuk menghadapi makhluk hidup lain, atau untuk menakuti binatang
               buruan. Manusia pra-sejarah/pra-aksara pada zaman palaeolithikum ini

               mendapatkan bahan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan
               makanan dengan memungut langsung dari alam (food gathering). Mereka

               sangat tergantung dengan persediaan makanan dari alam karena mereka

               belum mampu memproduksi makanan. Oleh karenanya mereka selalu
               berpindah-pindah tempat (nomaden) mengikuti musim makanan. Apabila

               makanan di tempat mereka habis, maka mereka akan pindah ke tempat yang
               persediaan makanannya mencukupi.

               Biasanya manusia purba hidup di dalam gua atau di pinggir sungai
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13