Page 190 - E-Modul Softskill Sad Warnaning Rajaniti
P. 190

Selain mengarahkan kritik Anda pada perbuatannya, pada
                 saat yang sama Anda bisa memberi pujian dan menguatkan

                 egonya. Anda bisa mengatakan, “Saya tahu dari pengalaman
                 yang lalu bahwa kesalahan ini tidak biasa terjadi pada diri
                 Anda.”
             d.  Berikan  Jawabannya:  Ketika  Anda  memberi  tahu  orang

                 lain  tentang  kesalahannya,  Anda  pun  berkewajiban
                 memberi tahu cara melakukan yang benar. Penekanan dari
                 kritik Anda sesungguhnya bukan  pada kesalahannya, tapi

                 pada  cara  memperbaikinya  dan  menghindari  kesalahan
                 serupa terulang kembali. Salah satu keluhan terbesar dari
                 orang  yang  dikritik  adalah  “Saya  tidak  tahu  apa  yang
                 diharapkan dari saya.”

             e.  Jangan Menuntut: Anda akan mendapat kerja sama lebih
                 besar dengan cara meminta daripada menuntut orang yang
                 Anda kritik. Kalimat, “Bersediakah Anda memperbaikinya?”

                 jauh  terdengar  lebih  enak        dibandingkan  dengan
                 mengatakan,  “Kerjakan  sekali  lagi  dan  kali  ini  saya  ingin
                 Anda mengerjakan dengan benar!”
             f.  Tak  Perlu  Merembet:  Meminta  perhatian  atas  suatu

                 kesalahan  hanya  dapat  dibenarkan  satu  kali.  Maksudnya,
                 kritiklah  sekali  saja.  Dua  kali  tidak  perlu,  tiga  kali,
                 mengganggu. Ingatlah tujuan Anda mengkritik adalah untuk

                 menyelesaikan  pekerjaan,  bukan  untuk  memenangkan



                                         172
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195