Page 29 - Perawatan dan perbaikan lantai untuk guru
P. 29
e. Sikat polisher dipasang, posisi diputar terkunci. Jika perlu pasang pad sesuaikan
kebutuhan, untuk pemasangannya sikat polisher diganti dahulu dengan driving pad.
f. Isi tangki air polisher dengan larutan formula yang telah dicampur air sesuai dengan
ukuran.
g. Tarik panel tangki air untuk membasahi permukaan karpet/ permukaan lantai yang
kotor, lebih intensif pada permukaan karpet yang lebih kotor, tunggu beberapa
detik, biarkan bereaksi, kerjakan sebagian-sebagian, jangan seluruh karpet.
h. Campuran shampo karpet (1 : 10 s/d 30) untuk lantai normal atau lantai high traffic.
i. Untuk tingkat kekotoran normal, lakukan pemolesan lebih lama selama 1 (satu)
menit maksimum, langsung isap, sebelum pekerjaan selesai katup air dihentikan,
sikat dan isap hingga kering.
j. Untuk tingkat kekotoran berat, lakukan pemolesan lebih lama selama 3 (tiga) menit
maksimum, jika perlu berulang-ulang, maksimum 3 (tiga) kali sambil isap hingga
kering.
k. Pembentukan busa (foam), pada mesin-mesin dan karpet-karpet yang telah sering
dishampo, harus dimatikan busanya dengan foam stop (antifoam).
l. Pada bagian-bagian/ sudut/ pinggir karpet, dapat dikerjakan dengan mulut isap
tangan.
m. Pemeliharaan mesin shampo dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
1) Sisa air bersih dengan selang isap dikeringkan dari tangki air bersih.
2) Tangki air kotor harus benar-benar bersih dan kosong setelah dicuci.
3) Mesin luar dan dalam harus bersih dan kering.
n. Gangguan-gangguan semprotan
1) Semprotan terganggu Sebab-sebab semprotan terganggu antara lain sebagai
berikut.
a) Mulut semprot tersumbat.
b) Filter air bersih terkotori
c) Air bersih dalam tangki kosong.
d) Selang semprot tersumbat
e) Pompa semprot tidak dihidupkan.
f) Angin palsu dalam pompa.
2) Daya isap lemah Sebab-sebab daya isap terlalu lemah antara lain sebagai
berikut.
a) Tutup tangki air kotor atau tidak benar letaknya.
PERAWATAN GEDUNG KELAS XI | 21