Page 32 - Perawatan dan perbaikan lantai untuk guru
P. 32
2) Hanya boleh dinyalakan bila tangki air bersih terisi, apabila tangki kosong akan
merusak pompa.
d. Campuran shampo karpet (1 s/d 3 liter/m2) untuk karpet normal atau karpet high
traffic.
e. Semprotkan pada permukaan karpet yang kotor, semprot lebih intensif pada
permukaan karpet yang lebih kotor, tunggu beberapa detik, biarkan bereaksi, dan
kerjakan secara bertahap, jangan seluruh karpet. Penyemprotan dilakukan dengan
menggunakan:
1) Pipa isap/ semprot.
2) Ventil terbuka, tanpa motor isap dengan kecepatan 1 - 2 detik/m.
3) Tombak semprot, hubungkan dengan selang semprot.
4) Alat semprot ekstra.
f. Ekstraksi semprot
1) Tangki air bersih isi, motor isap, dan pompa semprot dihidupkan.
2) Untuk tingkat kekotoran normal, semprotkan shampo dan langsung isap.
Sebelum pengerjaan selesai, semprot dihentikan, isap terus.
3) Untuk tingkat kekotoran berat, jika perlu dishampo atau disikat dengan sikat
halus dahulu.
g. Pembentukan busa (foam)
1) Pada mesin-mesin dan karpet-karpet yang telah sering dishampo, harus
dimatikan busanya dengan foam stop (antifoam).
2) Pada bagian-bagian/ sudut/ pinggir karpet, dapat dikerjakan dengan mulut isap
tangan.
h. Gangguan-gangguan
1) Semprotan terganggu Sebab-sebab semprotan terganggu antara lain sebagai
berikut.
a) Mulut semprot tersumbat
b) Filter air bersih terkotori
c) Air bersih dalam tangki kosong
d) Pompa semprot tidak dihidupkan
e) Angin palsu dalam pompa.
2) Daya isap lemah Sebab sebab daya isap terlalu lemah antara lain sebagai
berikut.
a) Tutup tangki air kotor atau tidak benar letaknya.
PERAWATAN GEDUNG KELAS XI | 24