Page 34 - Perawatan dan perbaikan lantai untuk guru
P. 34
d. Pembersihan permukaan tidak disarankan menggunakan bahan yang mengandung
air keras agar permukaan tidak menjadi kusam.
13. Perawatan Kebersihan Lantai Basement
Lantai basement umumnya digunakan sebagai area parkir dan ruang-ruang utilitas
bangunan pada bangunan perkantoran, perguruan tinggi, bangunan komersial, dan
bangunan berlantai banyak lainnya. Pemeliharaan yang dilakukan antara lain sebagai
berikut:
a. Sebelum pekerjaan dimulai, siapkan peralatan kerja selengkapnya, yaitu mesin
poles, ember, sapu lidi, kantong plastik sampah, majun, tapas, dan stick mop. Cek
mesin yang harus siap pakai. Apabila ada kabel yang terkelupas maka harus
diperbaiki dahulu karena sangat berbahaya bagi keselamatan.
b. Sistem pembersihan rutin searah jarum jam, dimulai dari pintu masuk. Usahakan
bagian atas dahulu untuk pembersihan sawang lalu dinding dan lantai.
c. Penyapuan lantai basement dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 07.00 untuk
memudahkan pekerjaan sebelum mobil parkir.
d. Kosongkan dan bersihkan semua tempat sampah atau asbak tabung yang ada di
lantai basement. Kumpulkan sampah dalam kantong plastik sampah.
e. Bersihkan vent toilet basement dan lantai semen.
f. Bersihkan tempat wudhu, terutama dinding dan keran air.
g. Bersihkan saluran pembuangan air dari kotoran yang menyumbat. Bersihkan
mushola dengan mengangkat tikar terlebih dahulu, lalu lakukan penyapuan atau
pengepelan lantai dengan stick mop khusus dan air bersih. Pasang kembali tikar ke
arah kiblat.
h. Bersihkan debu pada dinding parkir basement dengan lap setengah basah agar
dinding bebas debu.
Gambar 21. Pembersihan Lantai Basement
Sumber: https://images.app.goo.gl/mRC8i4Pfs9JtZm8T8
PERAWATAN GEDUNG KELAS XI | 26