Page 15 - E-Book Koloid_Media Elektronik_(2)_Neat
P. 15
RANGKUMAN
1. Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu,
dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase
terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan
disebut medium pendispersi.
2. Ada tiga macam campuran yang dapat dibedakan, yaitu suspensi kasar,
sistem koloid, dan larutan sejati.
3. Tiga macam campuran dapat dibedakan ukuran partikelnya. Suspensi,
diameter partikelnya lebih besar dari 10-5 cm. koloid, diameter partikel
terdispersinya 10-7 – 10-5 cm. larutan, diameter zat terlarutnya lebih
kecil dari 10-7 cm.
4. Berdasarkan tingkat wujud dari fase terdispersi maupun medium
pendispersinya diperoleh 8 macam jenis koloid. Misalnya aerosol, emulsi,
sol, dan busa.
5. Sistem koloid mempunyai sifat-sofat yang khas, antara lain efek tyndall
dan gerak brown dari partikel koloid yang dapat diamati dengan
mikroskop ultra.
6. Partikel-partikel koloid bermuatan listrik, karena dipengaruhi oleh
medan listrik dalam percobaan elektroforesis.
7. Partikel-partikel koloid dapat mengalami koagulasi bila diberikan zat
elekrolit yang berlebihan.
8. Koloid dapat berbentuk koloid liofil dan koloid liofob. Bila medium
pendispersinya air maka akan terbentuk koloid hidrofil (suka air).
9. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara kondensasi dan cara
disperse. Cara kondensasi yaitu menggabungkan molekul atau atom-
atom kecil menjadi partikel yang lebih besar sesuai dengan ukuran
partikel koloid. Cara disperse yaitu menghaluskan partikel-partikel
makroskopis (kasar) menjadi partikel-partikel yang berukuran
mikroskopis (halus) sesuai dengan ukuran partikel koloid.
10. Sistem koloid banyak diproduksi oleh industri bahan makanan, obat-
obatan, bahan bangunan, dan kosmetika.
12