Page 18 - E-Modul Informatika Kelas IX Tingkat SMP_Neat
P. 18
2) Definiteness (kepastian), Setiap langkah dalam algoritma
harus ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti.
3) Input (masukan), Algoritma bisa memiliki data masukan
yang dibutuhkan sebelum diproses.
4) Ouput (keluaran), Algoritma harus menghasilkan
keluaran atau jawaban dari proses yang dilakukan.
5) Effectiveness (efektivitas), Langkah-langkah dalam
algoritma harus mudah dikerjakan dan tidak membuang
waktu.
c. Sifat algoritma
Algoritma memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1) Tidak menggunakan simbol ataupun sintaks dari bahasa
pemrograman.
2) Penulisannya tidak tergantung dengan bahasa
pemrograman.
3) Notasinya dapat digunakan untuk semua bahasa
pemrograman.
4) Algoritma dapat digunakan untuk menginterpretasikan
suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan
di semua kejadian sehari-hari.
d. Teknik penulisan algoritma
Seperti halnya resep masakan yang bisa ditulis
dengan berbagai gaya, algoritma pun dapat ditulis dengan
tiga cara utama: deskriptif, flowchart, dan pseudocode.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kegunaannya sendiri.
1) Bahasa natural (Deskriptif)
Teknik penulisan algoritma dengan bahasa natural
atau bahasa formal yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh algoritma deskriptif ialah membuat
telur goreng, sebagai berikut:
a) Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api
sedang.
b) Kocok telur dalam mangkuk kecil.
c) Tuangkan telur ke dalam wajan yang sudah panas.
d) Masak telur hingga bagian bawahnya mulai matang
dan putih telur terlihat keputihan.
e) Balik telur dengan spatula dan masak selama
beberapa detik lagi.
10
10