Page 23 - E-BOOKLET BIOETANOL KULIT KACANG TANAH
P. 23
Daftar Pustaka
Albert, Idiawati, N., & Rudiyansyah. (2015). Pembuatan Bioetanol
menggunakan Zymomonas mobilis dari limbah tongkol jagung. Jkk, 4(2),
72–75.
Bahri, S., & Hartono, D. (2019). J urnal Teknologi Kimia Unimal Proses
Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata B.C)
secara Fermentasi Abstrak. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 48–56.
Darmayani, S., Hidana, R., Sa’diya, A., Isrianto, P. L., Hidayati, Jumiarni, D.,
Hafsari, A. R., Latumahina, F. S., Setyowati, E., E, S. A., A, S. K., Syam,
S., Sufiyanto, M. I., Yusal, M. S., Watuguly, T. W., & Gultom, V. D. N.
(2021). Bioteknologi Teori dan Aplikasi. I n Widina Bhakti Persada
Bandung.
Eni, R., Sari, W., & Moeksin, R. (2015). Pembuatan Bioetanol dari Air Limbah
Cucian Beras Menggunakan Metoda Hidrolisis Enzimatik dan
Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, 21(1), 14–22.
Faridah, H. D., & Sari, S. K. (2019). Utilization of Microorganism on the
Development of Halal Food Based on Biotechnology. Journal of Halal
Product and Research, 2(1), 33.
Muin, R., Lestari, D., & Sari, T. W. (2015). Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat
dan Waktu Fermentasi terhadap Kadar Bioetanol Yang Dihasilkan Dari
Biji Alpukat. Jurnal Teknik Kimia, 20(4), 1–7.
Rahmadani, S., Muria, S. R., dan Utami, S. P. (2017). Produksi Bioetanol Dari
Mahkota Nanas Menggunakan Bakteri Z. mobilis Dengan Variasi
Konsentrasi Inokulum Dan Penambahan Nutrisi. Fteknik, 4(2).
Oktasari, A. (2018). Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) sebagai
Adsorben Ion Pb (II). ALKIMIA : Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 2(1).
Oktavia, F. I., Argo, B. D., dan Lutfi, M. (2014). Hidrolisis Enzimatik Ampas
Tebu (Bagasse) Memanfaatkan Enzim Selulase Dari Mikrofungi T.
reesei Dan A. niger Sebagai Katalisator Dengan Pretreatment
Microwave. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 2(3).
16