Page 6 - M-POWER_I/2025
P. 6

LAPORAN UTAMA















            Menutup Celah Penahanan Ijazah Pekerja
            BEKERJA SEPERTI
            DISANDERA








          Bayang-Bayang di Balik Meja Kerja..
          Setiap pagi, jutaan pekerja di Indonesia berangkat kerja dengan harapan:
          penghasilan layak, karier yang berkembang, dan masa depan yang lebih baik bagi
          keluarga. Namun, bagi sebagian orang, langkah itu tidak sesederhana kelihatannya.
          Ada bayang-bayang jerat yang menyertai: ijazah yang ditahan perusahaan.




                   JAZAH yang semestinya menjadi bukti
             I    perjuangan bertahun-tahun menimba ilmu,   makan untuk karyawan yang salat Jumat, padahal itu
                                                            waktu istirahat resmi.”
                  justru berubah menjadi alat kontrol. Para    Setidaknya 31 mantan karyawan berjuang menuntut
   6
          pekerja dipaksa bertahan meski hati ingin pergi. Seperti   pengembalian dokumen mereka. Sayangnya,
          burung yang sayapnya diikat, mereka “bekerja sambil   perusahaan justru menyangkal mengenal para korban.
          disandera.”                                       “Saya punya foto dan video sebagai bukti. Tidak
            Nila Hardianti, mantan karyawan distributor suku   mungkin mereka pura-pura lupa,” tegas Putri.
          cadang mobil di Surabaya, masih mengingat jelas awal
          mula ia menyerahkan ijazah asli. Saat itu, ia diberi janji:
          jika suatu saat mundur, cukup membayar Rp2 juta.
          Sebuah “jaminan” yang tampak sederhana. Namun, janji
          itu buyar. Ketika ia memutuskan resign, perusahaan
          menuntut Rp27 juta, belasan kali lipat dari kesepakatan
          awal. Bahkan, ada syarat tambahan: menunda
          pengunduran diri hingga 2027.
            “Bayangkan, saya sudah mengajukan resign dengan
          baik-baik, tapi mereka mempermainkan nasib saya,”
          kenang Nila, matanya berkaca-kaca.
            Putri, mantan staf HRD di perusahaan itu,
          membongkar rahasia internal: “Pemiliklah yang
          menentukan segalanya. Selain menahan ijazah, ada
          aturan denda tidak masuk akal. Contohnya, potong uang













                          Edisi Semester I-2025
          EDISI SEMESTER I-2025
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11