Page 8 - M-POWER_I/2025
P. 8

LAPORAN UTAMA










          Isi SE ini tegas:                                 Kementerian Ketenagakerjaan memastikan aturan ini
            Pemberi kerja dilarang menahan dokumen asli pekerja   tidak hanya berhenti di atas kertas. Pengawasan
           sebagai syarat bekerja.                          ketenagakerjaan kini memasukkan larangan penahanan
            Larangan mencakup ijazah, sertifikat kompetensi,   ijazah dalam agenda pemeriksaan rutin maupun
           paspor, akta kelahiran, buku nikah, hingga BPKB.  insidentil. SE ini juga menjadi instrumen edukasi publik.
            Penahanan hanya diperbolehkan dalam kondisi     Serikat pekerja/serikat buruh didorong untuk
           tertentu, dengan syarat: Ijazah dan/atau sertifikat   menyebarkan informasi agar pekerja tahu haknya.
           kompetensi tersebut diperoleh melalui pendidikan dan   Kuncinya adalah keberanian melapor.
           pelatihan yang dibiayai oleh pemberi kerja berdasarkan
           perjanjian kerja tertulis, ada batas waktu jelas,              Refleksi Humanis:
           dokumen dijamin aman, dan perusahaan wajib                   Hak atas Masa Depan
           mengganti jika rusak/hilang.                      Ijazah bukan sekadar selembar kertas. Ia adalah simbol
                                                            kerja keras keluarga, investasi pendidikan, dan harapan
           “Hubungan industrial harus membangun kerja sama   akan masa depan. Ketika perusahaan menahannya, yang
          yang saling menguntungkan, bukan membatasi masa   dirampas bukan hanya dokumen, melainkan juga
          depan pekerja,” tegas Yassierli.                  kebebasan dan martabat pekerja.
            Bagi perusahaan, SE ini menjadi pedoman sekaligus    Kebijakan baru ini diharapkan menjadi titik balik.
          pengingat: membangun reputasi positif lebih berharga   Bahwa bekerja tidak boleh lagi identik dengan jerat.
          daripada menahan ijazah pekerja. Rekrutmen yang adil   Bahwa tenaga kerja Indonesia berhak mengepakkan
   8      akan mendatangkan talenta terbaik. Sementara, praktik   sayapnya, memilih jalan kariernya, tanpa ketakutan akan
          menahan dokumen justru memperburuk citra dan      dokumen yang disandera.
          menimbulkan risiko hukum.                           “Goal utama Surat Edaran ini adalah menciptakan
            Sejumlah asosiasi pengusaha menyambut baik aturan   hubungan industrial yang harmonis, adil, dan sehat.
          ini. Mereka menilai praktik penahanan dokumen     Penahanan ijazah adalah praktik yang tidak sehat, dan di era
          memang sudah lama menjadi keluhan, dan hadirnya   pemerintahan saat ini, kami pastikan praktik tersebut tidak
          aturan baru akan memberi kepastian bagi semua pihak.  akan mendapat tempat lagi,” pungkas Menaker Yassierli




























                                                                                                   FOTO: DOK. KEMNAKER
         BUTUH DUKUNGAN: Banyak korban yang ijazahnya ditahan tak berani melapor, takut dicap pembuat onar atau masuk daftar hitam perusahaan.






                          Edisi Semester I-2025
          EDISI SEMESTER I-2025
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13