Page 13 - M-POWER_I/2025
P. 13

LAPORAN KHUSUS









               DARI BALIK GEDUNG


               KE ATAS MOBIL KOMANDO



                L    ANGIT siang itu nyaris tak berawan. Matahari   Yassierli dan Wakil Menteri Immanuel Ebenezer
                     menggantung tegak, menyinari halaman depan
                                                               Gerungan—melangkah keluar tanpa pengawalan ketat.
                     Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI,    Tanpa podium. Tanpa jarak.
            Jakarta. Namun, yang membuat tempat itu lebih panas   Langkah mereka menuju ke arah mobil komando milik
            bukan hanya cuaca, melainkan atmosfer massa aksi yang   pendemo. Yassierli naik lebih dulu, disusul Noel, sapaan
            membludak di pelataran. Ratusan buruh menggelar aksi   akrab sang Wamen. Keheningan menyelimuti massa.
            unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum tahun 2025.  Hanya suara bendera yang berkibar dan desis kipas
             Spanduk-spanduk terbentang lebar, menyuarakan     lapangan yang terdengar samar. Tak ada pengeras suara
            tuntutan yang jelas: “Upah Layak untuk Hidup Layak”,   dari aparat. Tak ada barikade. Hanya dua pejabat berdiri
            “Kenaikan UMP Bukan Sekadar Angka”. Suara toa      di atas mobil yang biasanya diisi teriakan perlawanan.
            bersahutan seperti nyanyian protes kolektif. Beberapa   “Kementerian Ketenagakerjaan ini adalah rumah kita
            pengunjuk rasa membawa boneka raksasa bergambar    bersama,” ucap Menteri Yassierli mengawali. “Saya siap
            angka-angka inflasi dan kebutuhan hidup layak. Mereka   mendengar aspirasi apapun dari teman-teman. Dan
            tidak hanya menyuarakan tuntutan, tetapi juga      mari, kita wujudkan bersama.”
            menyampaikan pesan visual yang kuat: bahwa          Tepuk tangan meledak spontan. Beberapa buruh berdiri
            kehidupan buruh hari ini masih jauh dari sejahtera.  dari duduknya, mengangkat tangan, bertepuk penuh   13
             Namun, yang terjadi kemudian tak terduga. Sekitar   haru. Tak ada satupun yang menyangka, menteri
            pukul 13.20 WIB, pintu utama gedung Kemnaker terbuka.   memilih mendatangi massa, bukan berlindung di ruang
            Dua pejabat tinggi negara—Menteri Ketenagakerjaan   rapat ber-AC












































                                                                                  Edisi Semester I-2025
                                                                                                   EDISI SEMESTER I-2025
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18