Page 18 - M-POWER_I/2025
P. 18
LAPORAN KHUSUS
tempat yang inklusif, kompetitif, dan menghargai Di tingkat komunitas, Kemnaker menggerakkan program
martabat setiap individu,” ujar Yassierli. Padat Karya dan dukungan terhadap Tenaga Kerja
Ia menambahkan, pembatasan usia dalam rekrutmen Mandiri (TKM), yang menyasar wilayah-wilayah rentan
masih dimungkinkan selama memang diperlukan secara dan kelompok-kelompok masyarakat dengan
obyektif, namun tidak boleh menutup kesempatan keterbatasan akses terhadap pekerjaan formal. Program
secara umum. Ketentuan ini juga berlaku bagi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga
penyandang disabilitas, dan para pemberi kerja diminta menumbuhkan semangat kewirausahaan dan ekonomi
untuk menyampaikan informasi lowongan kerja secara lokal berbasis komunitas.
benar dan transparan, guna menghindari praktik Kemnaker juga menjalin kolaborasi lintas kementerian
penipuan dan percaloan. dan lembaga, termasuk dengan sektor swasta dan dunia
Selain itu, Kemnaker juga terus mengembangkan pendidikan. Tujuannya sederhana namun penting:
berbagai program nyata untuk meningkatkan kesempatan menciptakan tenaga kerja yang relevan, adaptif, dan siap
kerja dan memperluas akses terhadap lapangan kerja. Di menghadapi transformasi dunia kerja.
antaranya, pelaksanaan Job Fair Nasional yang rutin “Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya buruh
digelar, yang menjadi jembatan langsung antara yang sudah bekerja yang kita perhatikan, tetapi juga
perusahaan dan pencari kerja. Tak hanya itu, platform mereka yang sedang mencari kerja dan berjuang untuk
digital SIAPKerja juga terus diperbarui sebagai pusat mendapatkan kehidupan yang layak,” ujar Yassierli
informasi lowongan kerja resmi, sekaligus ruang konsultasi dalam salah satu kesempatan
karier dan pelatihan daring.
18
Dari Jalan ke Kebijakan Demokrasi Sosial yang Diperkuat
LANGKAH Menaker Yassierli dan Wamenaker Noel lewat surat edaran, bukan lewat ruang tunggu audiensi,
menemui buruh langsung di jalan bukan sekadar aksi melainkan dengan hadir, mendengar, dan bertindak.
spontan. Itu mencerminkan semangat baru dalam Demokrasi sosial diperkuat melalui keberanian bertemu
kepemimpinan di Kemnaker—bahwa kementerian ini bukan langsung, di ruang yang sama, tanpa sekat birokrasi.
hanya mesin administratif, tapi tempat bertemunya suara Kepemimpinan semacam ini langka. Dan publik kini
rakyat dan ruang pengambilan kebijakan. melihat bahwa perubahan bisa dimulai dari satu sikap:
Aksi turun langsung menemui buruh menunjukkan cara membuka pintu, mendengar suara, dan duduk di tempat
baru menyelesaikan konflik ketenagakerjaan: bukan yang sama
Momen di Kemnaker hari itu bukan sekadar catatan jurnalistik. Ia telah menandai
Catatan arah baru hubungan industrial Indonesia. Ketika buruh bersuara, dan pemerintah
Redaksi tidak hanya mendengar tetapi hadir bersama mereka, maka itulah esensi
sesungguhnya dari keadilan sosial.
Dan ketika seorang menteri memilih duduk di aspal bersama buruh alih-alih bersandar di kursi empuk
ruang sidang, kita tahu: perubahan sedang terjadi
Edisi Semester I-2025
EDISI SEMESTER I-2025

