Page 53 - M-POWER -sms1 031025
P. 53
TRANSFORMASI
Kado Lebaran dari Pemerintahan Prabowo-Gibran
L EBARAN 2025 terasa berbeda. Untuk pertama kerja keras yang selama ini menopang aktivitas
masyarakat—mulai dari mengantar makanan hingga
kalinya, para pengemudi ojek online dan kurir
paket resmi menerima Bantuan Hari Raya mengirim barang penting.
(BHR) layaknya pekerja formal. Kebijakan ini menjadi “Lebaran kali ini rasanya lebih istimewa. Ada rasa
tonggak baru perhatian pemerintah terhadap jutaan dihargai,” ungkap salah satu pengemudi di Jakarta.
pekerja di sektor ekonomi digital yang selama ini belum Bagi Andi, seorang pengemudi ojek online di Jakarta,
tersentuh skema perlindungan setara. Lebaran tahun ini menghadirkan pengalaman baru.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Sejak empat tahun terakhir, ia terbiasa menyambut Idul
Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, melalui Surat Fitri dengan rasa waswas: pendapatan pas-pasan,
Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/ kebutuhan keluarga membengkak, dan tanpa tunjangan
III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya hari raya. Namun kali ini, untuk pertama kalinya, ia
Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir pada pulang kampung membawa kabar bahagia: Bantuan
Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi. Dalam pidatonya, Hari Raya resmi turun ke rekeningnya.
Menaker menegaskan bahwa BHR merupakan wujud “Rasanya seperti mimpi. Saya bisa belikan baju baru
penghargaan atas kontribusi besar para pengemudi dan untuk anak-anak tanpa harus utang,” tutur Andi dengan
kurir dalam menopang layanan transportasi serta mata berkaca-kaca.
logistik digital di Indonesia. Bagi Andi, BHR bukan sekadar angka di rekening. Itu
“Nilai luhur Pancasila mengajarkan kita untuk saling adalah pengakuan atas jerih payahnya. Setiap hari ia
peduli, terutama menjelang Hari Raya Keagamaan. menempuh puluhan kilometer—mengantar penumpang, 53
Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, tahun ini makanan, hingga barang kebutuhan rumah tangga.
pemerintah memberi perhatian khusus kepada para “Dulu, kalau dengar tetangga cerita dapat THR, hati
pengemudi dan kurir online,” ujar Yassierli. rasanya nyesek. Sekarang saya bisa bilang, saya juga
dapat. Anak-anak saya akhirnya tahu bapaknya diakui
BHR diberikan dalam bentuk tunai dengan ketentuan: sebagai pekerja sungguhan,” ujarnya sambil tersenyum.
20% dari rata-rata pendapatan bersih bulanan (12 BHR bagi pengemudi dan kurir online memang baru
bulan terakhir) bagi pengemudi dan kurir yang dinilai pertama kali diberikan. Skema proporsional ini menjadi
produktif serta berkinerja baik. kado Lebaran dari negara, tanda bahwa pemerintah
Bagi yang belum masuk kategori tersebut, perusahaan hadir bahkan untuk mereka yang bekerja di sektor
aplikasi tetap wajib memberikan THR sesuai informal digital.
kemampuan masing-masing. Kini, Andi menyambut Idulfitri dengan hati lega. Tidak
hanya karena dapur keluarganya lebih tenang, tetapi
Menaker menegaskan, pencairan BHR dilakukan paling juga karena ada secercah keyakinan: pekerja digital pun
lambat tujuh hari sebelum Idul Fitri dan tidak boleh punya masa depan perlindungan yang lebih baik.
mengurangi hak kesejahteraan lain yang sebelumnya “Harapan saya, ini bukan yang terakhir. Semoga
telah ada. perhatian pemerintah makin luas, biar kami para ojol
Ribuan pengemudi ojol menyambut gembira kebijakan tidak hanya jadi pelengkap, tapi juga dianggap bagian
ini. Bagi mereka, BHR bukan sekadar tambahan penting ekonomi bangsa,” pungkasnya sebelum kembali
penghasilan, melainkan simbol pengakuan negara atas menyalakan motor, menjemput orderan berikutnya
Edisi Semester I-2025
KECERDASAN BUATAN (AI)/DIOLAH
EDISI SEMESTER I-2025

