Page 54 - M-POWER -sms1 031025
P. 54
OPINI
ProfMen Yassierli:
Prof. Yassierli, Ph.D dilantik Presiden Prabowo Subianto
menjadi Menteri Ketenagakerjaan RI sejak 21 Oktober 2024.
Bagaimana pandangannya tentang Kemnaker? Berikut
wawancara M-Power dengan Guru Besar di Fakultas
Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) itu
Ketika pertama kali mendapat telepon untuk datang Kemudian, ada kementerian terkait lainnya yang kita harus
ke Kertanegara dipanggil Presiden Prabowo, adakah bisa membangun kolaborasi. Lalu juga ada teman-teman
harapan atau visi yang terfikirkan akan mengerjakan dari serikat pekerja yang harus sering kita ajak berdiskusi,
apa di Kemnaker? dan asosiasi pengusaha yang harus kita jaga daya saing
54
usaha mereka. Tugas kita adalah bagaimana bisa meng-
Saya berinteraksi dengan kementerian ini sudah lama, orkestrasi itu semua, memahami keinginan mereka untuk
masih ingat mungkin sekitar 10-15 tahun yang lalu. kita ramu menjadi suatu kebijakan. Semoga bisa
Kebetulan di sini ada beberapa mahasiswi bimbingan saya menuntaskan amanah ini dengan baik.
yang telah lulus. Saat itu juga saya sudah banyak
berinteraksi terkait dengan penyusunan regulasi. Nggak Menyimbangkan kepentingan pekerja dan pengusaha
tahu ya, waktu itu sudah terbayang saya bisa melakukan selalu menjadi tantangan bagi pemerintah, pendekatan
sesuatu di sini. I wish. Ternyata memang Allah menjadikan apa yang perlu diperlukan?
itu sebagai takdir. Jadi ketika itu di depan mata, ya
mungkin ini cara Tuhan memberikan kesempatan kepada Sinergi dan pemahamannya harus didasari oleh misi
saya bahwa we got to do something. Saya berharap ada bersama. Seperti termuat dalam pembukaan UUD 45, visi
sesuatu yang benar-benar kita lakukan di sini dan menjadi bersama kita itu ingin ada kesejahteraan, lalu bangsa ini
legacy untuk bangsa ini. maju dan seterusnya. Kalau cita-cita besar kita sudah
sama, saya yakin kesepahaman itu bisa kita dapatkan. Ini
Sebagai seorang akademisi, apa tantangan dalam bukan zero sum games. Saya ingin positif sum. Kita harus
mengambil peran di pemerintahan? memperhatikan struktur skala upah, pekerja yang
kompeten dan berpengalaman harus dihargai. Kemudian
Dalam dunia akademis itu stakeholder kita mahasiswa, pekerja juga harus paham ada saatnya industri dalam
dosen, teman-teman kolegial, kemudian universitas. Kalau kondisi baik, dan ada saatnya kondisi tidak baik.
di Kementerian ini stakeholder lebih banyak, ada internal, Pemerintah hadir untuk memfasilitasi itu.
ada beberapa lembaga yang kita harus bisa bersinergi.
Edisi Semester I-2025
EDISI SEMESTER I-2025

