Page 11 - petty cash
P. 11

3. Pengisian kembali dana kas kecil










                Permintaan pengisian kembali dilakukan



                  oleh  pemegang  kas  kecil.  Pemegang  kas  kecil  harus  menyiapkan  daftar


                pengeluaran (pemakaian) kas kecil yang telah dilakukan dengan dilampiri bukti-



                bukti pendukung pengeluaran kas kecil. Apabila uang yang terdapat dalam dana



                kas kas kecil mencapai tingkat minimum, maka dana harus diisi kembali.







                Dokumen yang tersedia untuk pengisian kembali dana kas kecil:



                         Permintaan Pengisian kembali kas kecil



                         Bukti pengeluaran kas kecil


                         Bukti kas keluar



                         Dokumen Pendukung (Nota, dan Kwitansi)







                G. Sistem Pencatatan Kas Kecil








                1.  Sistem Dana Tetap (Imprest Fund System).



                     Sistem dana tetap adalah sistem yang menetapkan dan menyisihkan dana kas



                kecil  dengan  nilai  yang  tetap  atau  tidak  berubah  tiap  periode  pengisiannya.



                Kecuali jika perusahaan menghendaki perubahan jumlah dana kas kecil. Kondisi



                tersebut  mungkin  terjadi  ketika  perusahaan  merasakan  kas  kecil  yang  sudah


                disisihkan  ternyata  tidak  dapat  memenuhi  semua  operasional  kecil,  sehingga



                perlu  ditambah  lagi  nilainya.  Atau  bisa  juga  perusahaan  merasa  dana  kas  kecil



                terlalu  besar  untuk  operasional  kecil  perusahaan,  sehingga  perlu  dikurangi



                jumlahnya.



                      Dengan adanya perubahan kebijakan atas nilai dana kas kecil tersebut, maka



                perusahaan  (akuntan)  harus  melakukan  catatan  penyesuaian  atas  penambahan



                atau  pengurangan  nilai  tersebut.  Yang  perlu  diingat  dalam  sistem  dana  tetap



                adalah pencatatan



                pengeluaran kas kecil tidak dicatat seketika terjadi pengeluaran. Melainkan


                dicatat ketika terjadi pengisian kembali kas kecil.



                      Contoh, pimpinan perusahaan A menetapkan kebijakan membentuk dana kas



                kecil untuk keperluan pengeluaran rutin sebesar Rp. 1.000.000. Pada akhir bulan,



                dana  tersebut  telah  digunakan  Rp.  750.000.  Maka  sisa  pada  akhir  bulan  (saldo)



                adalah Rp. 250.000. Pada awal bulan berikutnya, dana yang diterima adalah Rp.



                750.000.  Jadi  pada  awal  bulan  jumlah  dana  kas  kecil  yang  ada  adalah  tetap



                sebesar Rp. 1.000.000.


                                                                                                           6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16