Page 13 - petty cash
P. 13
2. Sistem dana Berubah / Tidak Tetap (Fluctuation Fund System)
Sistem yang menetapkan nilai dana kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai
dengan kebutuhan operasional. Artinya, saldo akun kas kecil ini tidak tetap
atau berfluktuasi sesuai dengan jumlah transaksi kas
kecil. Jadi nominal saldonya akan berubah tiap-tiap periode sesuai dengan
kebutuhan operasional perusahaan.
Misal, ketika menetapkan kebijakan kas kecil pertama kali, perusahaan
menetapkan jumlah kas kecil sebeesar Rp. 1.000.000 (saldo awal). Kemudian
kas kecil tersebut digunakan untuk keperluan operasional perusahaan hingga
akhir periode. Pada awal periode berikutnya, kas kecil diisi kembali dengan
jumlah yang sama atau berbeda dengan saldo awal. Berbeda dalam arti bisa
kurang atau lebih dari nilai saldo awalnya. Hal ini disesuaikan apakah
kebutuhan perusahaan memerlukan tambahan dana kas kecil atau pengurangan
ataupun tidak perlu ada keduanya.
Dalam sistem fluktuasi, setiap terjadi perubahan jumlah uang kas kecil
harus langsung dibukukan, baik itu penambahan maupun pengeluaran. Jadi
buku pengeluaran kas kecil memiliki fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi
dasar untuk proses pemostingan ke buku besar.
Ciri-ciri:
Saldo kas kecil selalu berubah.
Setiap pengeluaran kas kecil selalu dicatat dengan mengkredit akun kas
kecil.
Pengisian kas kecil dengan mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun
kas.
Kelebihan pada Sistem Dana Fluktuasi:
Pengeluaran kas kecil yang terjadi langsung dibukukan oleh kasir kas
kecil, sehingga saldo kas kecil dapat langsung diketahui sewaktu-waktu.
Jika terjadi kekurangan dana di tengah periode, bisa dilakukan
penambahan dana kas kecil.
Dapat meringankan beban pekerjaan akuntan karena penjurnalan langsung
dilakukan oleh kasir kas kecil saat terjadi transaksi kas kecil.
Kelemahan pada Sistem Dana Fluktuasi:
Pengelolaan dana kas kecil yang kurang efisien atau terjadi pemborosan
karena kurangnya sikap hati-hati kasir kas kecil dalam pengelolaan dananya.
8