Page 39 - Modul Sistem Pencernaan - Windy Oktaviani (431418081) - Tidak ada soal - Copy - Copy_Nea FIXt
P. 39

MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.7




                    BIO INFO
                                            Kandungan           Zink      (Zn)      pada      Saliva


                     berpengaruh terhadap Pertumbuhan


                         Rendahnya asupan Zn yang bersumber dari makanan menyebabkan penurunan

                     selera makan terutama berkaitan dengan gangguan pada rasa. Gangguan rasa terjadi


                     karena konsentrasi Zn pada saliva (enzim α-Amylase) yang rendah menyebabkan

                     penurunan cita rasa yang berpengaruh pada penurunan selera makan sehingga akan


                     berpengaruh  pula  pada  tingkat  kecukupan  energi  dan  protein  yang  rendah  yang

                     berpengaruh terhadap pertumbuhan




                     Sumber: Kusudaryati, Muis & Widajanti (2017)





                2)  Faring

                    Faring  (tekak)  merupakan  pertemuan  saluran  pencernaan  (antara  rongga  mulut  dan

               kerongkongan) dengan saluran pernapasan (antara rongga hidung dan tenggorokan). Selama
               proses  menelan,  epiglotis untuk  sementara  menutupi  lubang tenggorokan (glotis)  sehingga

               makanan masuk ke saluran pencernaan bukan paru-paru.


                3)  Kerongkongan (Esofagus)
                    Masuknya makanan dari kerongkongan ke

               lambung  di  sebabkan  oleh  gerak  peristaltis

               (Gambar 18). Gerakan peristaltis ditimbulkan

               oleh otot polos yang tersusun memanjang dan

               melingkar.      Gerakan      peristaltis   ini

               menyebabkan  makanan  dapat  diterukan  ke

               lambung.


                                                                       Gambar 18. Gerakan peristaltis
                                                                         Sumber: Campbell, 2012


                                                                                                             37
                                      E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44