Page 10 - E-MODUL GERAK HARMONIS
P. 10
B. Karakteristik Gerak Harmonis
Gerak harmonis memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:
1. Bergerak bolak-balik di sekitar titik setimbang pada lintasan yang sama, atau
mengacu ke jenis gerakan yang sinusoidal. Gerakan ini yang disebut dengan
gerakan harmonis.
2. Gaya pemulih berbanding lurus dengan negatif simpangan.
3. Frekuensinya tetap. Karakteristik inilah yang disebut dengan sederhana, yakni
gerakan sebuah benda yang sinusoidal murni dengan satu frekuensi (bukan
campuran frekuensi).
4. Amplitudonya tetap. Sistem diidealkan bergerak tanpa adanya hambatan apapun
(mengabaikan redaman, misalnya gesekan atau hambatan udara), energi sistem
(mekanik) akan kekal dan hanya berubah menjadi energi potensial dan energi
kinetik secara bergantian. Tidak ada energi yang diubah, baik menjadi energi
panas maupun energi suara selama bergetar.
C. Jenis Gerak Harmonis
Gerak harmonis terbagi menjadi dua jenis, diantaranya:
1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi cairan raksa / cairan dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari
pegas, dan sebagainya.
2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis,
osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Gerak Harmonis Pada Bandul
Pada Gambar 1 menunjukkan ayunan bandul matematis
yang diberikan simpangan pada titik P lalu bandul
tersebut dilepaskan akan mengakibatkan bandul yang
bergerak bolak-balik melewati titik P-Q-R-Q-P dan
terhenti di titik Q secara horizontal. Oleh sebab itu,
gerak periodik adalah kondisi bandul yang bergerak
Gambar 1.7 Getaran Harmonis pada selang waktu yang sama.
pada Ayunan Bandul Matematis
(Nurlina, Riskawati: 2017)
4