Page 35 - Hujan bulan Juni Pilihan sajak by Sapardi Djoko Damono
P. 35
LIRIK UNTUK IMPROVISASI JAZZ
“Sayangku yang jauh,
entah berapa kali
telah kukelilingi taman kota ini;
telah tergolek di atas rumput, sobekan –
sobekan kertas, embun, pecahan botol;
telah bermantel sinar bintang-bintang
dan angina yang panjang nafasnya; aku
tak pernah tidur, menunggumu.
Si Tua, yang suka lewat sambil meludah
dan menanyakan waktu itu, selalu mengatakan
kau tak pernah mengingkari janjimu,
tapi anjing kampong yang matanya selalu
mengantuk itu tak pernah menyahut
siulanku!”
Ia merasa seperti menyusuri lingkaran
tak menemukan bangku panjang.
1978
YANG FANA ADALAH WAKTU
Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
“Tapi,
yang fana adalah waktu, bukan?”
tanyamu. Kita abadi.
1978
TUAN
Tuan Tuhan, bukan? Tunggu sebentar,
saya sedang keluar.
1980
Manuskrip puisi “Hujan Bulan Juni” Sapardi Djoko Damono 35