Page 41 - E-Modul Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran
P. 41
5. Belajar dapat dilakukan dimana saja.
6. Karya siswa menjadi acuan bukan hasil tes yang menjadi acuan.
7. Perilaku siswa berasal dari kesadaran diri siswa, pengetahuan
dekat dengan kehidupan nyata dan berguna dalam kehidupan.
Proses pembelajaran merupakan perpaduan kegiatan siswa atau
seseorang yang melakukan kegiatan belajar serta guru atau seseorang
yang dianggap memiliki ilmu yang lebih dan dapat melakukan kegiatan
pengajaran. Keterpaduan dua aktivitas yang dilakukan guru dan murid
pada waktu yang bersamaan tentunya memiliki ciri-ciri tersendiri.
G. Jenis-Jenis Pendekatan Pembelajaran
Variabel utama dalam kegiatan pembelajaran adalah guru dan siswa.
Tidak akan terjadi kegiatan pembelajaran apabila kedua variabel ini tidak
ada. Berdasarkan hal tersebut, maka pendekatan dalam pembelajaran
secara umum dibagai menjadi dua yaitu pendekatan pembelajaran
berorientasi pada guru (teacher centered approaches) dan pendekatan
pembelajaran berorientasi pada siswa (student centered approaches). Hal
ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Kellen, Roy dalam bukunya
yang berjudul Effective Teaching Strategis (1998) mengemukakan bahwa
ada dua pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yaitu:
Pendekatan Pembelajaran Berorientasi Pada Guru
(Teacher Centered Approaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru yaitu pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai objek dalam belajar dan kegiatan belajar
bersifat klasik. Dalam pendekatan ini guru menempatkan diri sebagai orang
yang serba tahu dan sebagai satu-satunya sumber belajar.
Pendekatan Pembelajaran Berorientasi Pada Peserta Didik
(Student Centered Approaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa di mana siswa memiliki
kesempatan yang terbuka untuk melakukan kreativitas dan
mengembangkan potensinya melalui aktivitas secara langsung sesuai
dengan minat dan keinginannya. Dengan menurunkan strategi pembelajaran
sebagai berikut:
40