Page 41 - MODULEEEEEEE 3
P. 41

Perjalanan  makanan  sampai  di  usus  besar  dapat  mencapai  antara  empat

                        sampai lima jam. Namun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai 24 jam.

                        Di  dalam  usus  besar,  feses  di  dorong  secara  teratur  dan  lambat  oleh  gerakan
                        peristalsis  menuju  ke  rektum  (poros  usus).  Gerakan  peristalsis  ini  dikendalikan

                        oleh  otot  polos  (otot  tak  sadar).  Defekasi  diawali  dengan  terjadinya
                        penggelembungan  bagian  rektum  akibat  suatu  rangsang  yang  disebut  reflex

                        gastrokolik.
                                  Kemudian akibat adanya aktivitas


                        kontraksi  rektum  dan  otot  sfinkter  yang
                          berhubungan  mengakibatkan  terjadinya

                        defekasi.  Di  dalam  usus  besar  ini  semua
                        proses  pencernaan  telah  selesai  dengan

                        sempurna.  Usus  besar  terdiri  atas  bagian-  Sumber: https://penjaskes.co.id
                          bagian sebagai berikut:                       Gambar 26.  Struktur Usus besar

                        1.  Sekum,  merupakan  kantong  tertutup  dan  dan  memiliki  apendiks  vermiform
                           (umbai cacing).

                        2.  Kolon,  terbagi  menjadi  kolon  menanjak  (asenden),  kolon  melintang
                           (transversal), kolon menurun (desenden), kolon sigmoid berbentuk huruf S.

                        3.  Rektum,  memiliki  panjang  2-3  cm.  terdiri  dari  mukosa  saluran  anal  berupa
                           lipatan-lipatan vertical yang berisi arteri dan vena, sfingter anal otot poros.


                                Fungsi usus besar yaitu sebagai berikut:

                        1.  Mengabsorbsi  80-90%  air  dan  elektrolit  dari  kimus  yang  tersisa  sehingga
                           kimus menjadi semi-padat.

                        2.  Memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim.

                        3.  Merupakan  tempat  bakteri  yang  mampu  mencerna  sedikit  selulosa  dan
                           memproduksi sedikit kalori, serta menghasilkan vitamin K, riboflavin, tiamin,
                           dan gas.
                        4.  Mengeluarkan zat sisa berupa feses (warna coklat berasal dari pigemn empedu,
                           bau berasal dari kerja bakteri).



                                                                                                     32
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46