Page 5 - modul perjuangan fisik
P. 5

bahasa Inggris, direkam di Tape Recorder, lalu disiarkan ke seluruh dunia. Melalui Pidato tersebut
               Ia melancarkan protes kepada PBB. Sukarno juga mendesak agar Presiden Amerika Serikat, Harry
               S. Truman untuk turun tangan menghentikan aksi militer Inggris. Namun, protes tersebut tidak
               dihiraukan oleh Amerika Serikat dan PBB.
                      Peristiwa 10 November ini tidak terlepas dari peran kaum Ulama. Ulama-ulama besar, KH.
               Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, serta kyai- kyai pesantren lainnya, misalnya mengarahkan
               para santri dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan. Kemudian setelah tiga minggu, TKR,
               para pemuda, dan rakyat Surabaya berhasil mempertahankan Surabaya dari pendudukan Inggris.
               Kota Surabaya hancur, tetapi hal yang ditunjukkan dalam pertempuran ini adalah semangat serta
               sikap  pantang  mundur  para  pejuang  dalam  mempertahankan  kemerdekaan.  Maka  untuk
               memperingati dan mengenang jasa pahlawan pada tanggal 10 November 1945, dibangun Tugu
               Pahlawan yang disetiap tahunnya diperingati sebagai hari Pahlawan.
               Vidio pertempuran Surabaya












            2.  Pertempuran Medan Area ( Sejak 13 Oktober 1945)
                      Sekutu mendarat di Sumatra Utara pada tanggal 9 Oktober 1945. Awal kedatangannya, pasukan
               Sekutu  disambut baik  oleh pemerintah  Indonesia di  Sumatra Utara. Karena dianggap memiliki
               maksud baik, maka Sekutu diizinkan untuk menempati beberapa hotel di Medan.
               Namun dalam kenyataannya, Sekutu tidak sesuai dengan harapan bangsa Indonesia. Sekutu dan
               NICA mempersenjatai bekas tawanan dan membentuk Medan Batalyon KNIL dengan tugas utama
               yaitu mengambil alih kekuasaan di kota Medan, hal ini menimbulkan konflik dengan TKR dan
               Barisan Pemuda Indonesia (BPI).
               Insiden yang pertama terjadi pada tanggal 13 Oktober 1945 yaitu bertempat di Hotel Bali Medan
               ketika salah satu penghuni hotel menginjak injak lencana merah putih yang digunakan oleh warga
               setempat  dan  akhirnya  hotel  tersebut  di  serbu  oleh  para  pemuda  dan  menewaskan  96  orang
               (sebagian besar orang NICA).
                      Sejak saat itu, sekutu mengultimatumkan agar para pemuda dan rakyat di Medan menyerahkan
               senjata mereka kepada Sekutu. Disisi lain, NICA mulai melakukan aksi teror kepada rakyat. Rakyat
               tidak  menghiraukan  ultimatum  yang  diperintahkan  oleh  Sekutu  bahkan  para  pemuda  semakin
               bersemangat untuk membela bangsa. Pihak Sekutu dan NICA terdesak karena para pemuda berhasil
               menghadang serta menyerbu pasukan Sekutu yang melakukan Patroli. karena merasa terganggu,
               Sekutu memasang papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi wilayah
               Medan dengan tujuan untuk membatasi ruang gerak para pemuda. Hal inilah yang menjadi cikal
               bakal dari munculnya istilah Medan Area.
               Pada 10 Desember 1945, pasukan Inggris dan NICA ingin menghancurkan konsentrasi TKR di
               Trepes namun usaha ini gagal. Di hari yang sama, Sekutu dan NICA juga melancarkan aksinya




            MODUL SEJARAH INDONESIA KD 3.10 DAN 4.10
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10