Page 134 - oke mutiara kebun sawit
P. 134
membelalak menatap atap rumah, dalam kondisi
berbaring Adelia terus meracau, tangis orang tua
mengiringi semua kekacauan yang mereka terima.
Kondisi seperti ini sudah untuk kesekian kalinya
mereka terima, mereka sudah mulai paham apa
yang Adelia sampaikan. Pada awal ini terjadi seisi
rumah bingung, mengapa semua ini terjadi? Apakah
Adelia sudah tak dapat berpikir dengan benar.
Semua kondisi ini di jalani oleh Adelia, oh
Adelia gadis lucu yang kini sudah tidak lagi di
pangkuan ibunnya kesakitanmu telah berlalu kini
kau lebih tenang dan Tuhan pasti lebih mencintai
mu, aku melihat kau tersenyum di atas langit. Kini
kau bertemu penciptamu tinggal kenangan,
keluguan dan harum stroberi yang menjadi ingatan
kuat di setiap orang.
130 | M u t i a r a K e b u n S a w i t