Page 136 - oke mutiara kebun sawit
P. 136
MUTIARA KEBUN SAWIT
Pagi dalam ingatan, adalah gemuruh suara
kendaraan juga ratusan manusia hilir mudik
disamping kamarku. Listrik jatah dari perusahaan
sebentar lagi padam senada bersama teriakan bel
para pekerja yang memecahkan telinga, semua
orang sibuk masak nasi setelah itu memasak lauk
seadanya. Aku masih pada posisiku terlentang atau
sesekali duduk mengintip dari balik jendela.
Beberapa menit kemudian kendaraan-kendaraan
pengangkut kelapa sawit mulai bergerak mengikuti
perintah. Sesekali mataku memilih untuk membuka
buku berjudul Suma Oriental yang lama telah ku
baca namun saking tebalnya terkadang aku muak,
132 | M u t i a r a K e b u n S a w i t