Page 82 - oke mutiara kebun sawit
P. 82

ada waktu ikut seperti mereka. Dari balik kedai aku

               mendengarkan  janji  para  calon  yang  berapi-api


               dikumandangkan,  lapangan  kota  menjadi  tempat

               pas bagi mereka setelah itu konvoi mengelilingi kota


               dengan  kedaraan  masing-masing,  sambil  diawasi

               oleh  pihak  keamanan.  Mungkin  tujuan  Warsito


               dipanggil oleh pejabat tadi mengarah pada maksud

               yang sama dengan bulan kampanye ini. Bila saatnya


               kampanye  seperti  ini  warung  Wak  Amir  bisa  terus

               terusan buka saking banyaknya orang yang datang,


               terkadang aku memilih istirahat dibelakang ruangan

               kemudian tertidur saking lelahnya. Dalam keadaan

               seperti ini Wak Amir akan memaklumi pegawainya,


               sepertinya  ia  sadar  jika  para  pegawainya  adalah

               manusia bukan robot.








               78 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87