Page 86 - oke mutiara kebun sawit
P. 86

itu dari kursi Warsito sudah semakin banyak orang

               di  situ.  Asap  kopi  hangat  telah  bertukar  dengan


               kepulan  asap  rokok,  mereka  saling  mengikat  di

               udara  seperti  persahabatan  para  penguasa  yang


               kemudian hilang jika telah Berjaya. Aku tak banyak

               paham politik bagiku bisa makan saja sudah cukup,


               tapi    melihat     mereka       duduk      berjam-jam

               membicarakan  omong  kosong  sepertinya  mereka


               hidup  dari  itu  semua.  Sebentar  lagi  aku  harus

               menyalakan  televisi,  biasanya  di  jam-jam  begin


               acara  mengenai  debat  para  calon  yang  disiarkan

               oleh  stasiun  televisi  banyak  digemari.  Benar  saja,

               orang-orang  semakin  banyak.  Padahal  mereka


               dapat  menonton  di  rumah  masing-masing,  namun

               sepertinya mereka mencari kawan untuk membela


               para  jagoanya.  Walaupun  teriakan  mereka  tak




               82 | M u t i a r a   K e b u n   S a w i t
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91