Page 34 - Buku Digital (HAKI)_Neat
P. 34
Perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya
Sehingga dengan begitu dapat menambah kekuatan pasukan Indonesia untuk bertempur
melawan Inggris dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya.
Pada tanggal 16 November 1945, pertahanan pasukan Indonesia terpaksa harus
digeser hingga ke arah selatan yaitu daerah Kapasa, Tambak Rejo, Ambengan, dan
Tambaksari. Pergeseran garis pertahanan ini dikarenakan akibat serangan yang
dilancarkan Inggris secara bertubi-tubi dari darat, laut, dan udara. Para pejuang
Indonesia lebih banyak berhadapan dengan ledakan-ledakan daripada bertempur secara
langsung dengan pasukan Inggris. Markas-markas utama pasukan Indonesia menjadi
sasaran utama pengeboman pasukan Inggris yang ditembakan menggunakan meriam.
Gerakan maju yang dilakukan oleh pasukan Inggris di daerah Kalimas, yang
merupakan kompleks pada penduduk, banyak mendapatkan hambatan, karena terhalang
tembok-tembok rumah dan toko-toko. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh
pasukan Indonesia untuk melakukan serangan balasan di malam hari.
4. Pertempuran di Pos Pertahanan Tambaksari
Pertempuran akhirnya memasuki
minggu kedua, tepatnya pada tanggal 17
November 1945. Pasukan Inggris masih
menggempur Kota Surabaya menggunakan
pesawat dan beberapa peralatan canggih
lainnya. Hal inilah yang menyebabkan
Pertempuran di Tambaksari beberapa bangunan terbakar dan
(Sumber: https://www.kompas.com) menimbulkan banyak korban jiwa.
Pasukan republik kemudian melakukan serangan balasan di malam hari. Hal ini
dilakukan karena kalau melakukan serangan di siang hari nanti pasukan Inggris mudah
menembaki pasukan Indonesia. Semangat perjuangan tetap gencar dikobarkan oleh
Bung Tomo melalui radio pemberontakan. Bung Tomo juga menyerukan agar pasukan
Indonesia melakukan kirikumi (serangan di malam hari), hal ini dilakukan agar dapat
menekan dan mengancam kedudukan Inggris. Kemudian jika dilihat dari segi peralatan
perang, jelas pasukan Indonesia tertinggal jauh, oleh karenanya pasukan Indonesia
harus berjuang sekuat tenaga dengan keberanian yang tinggi untuk memenangkan
pertempuran. Hal ini dikarenakan kekuatan dari pihak musuh lebih besar.
Pada tanggal 18 November 1945 terjadi pertempuran di pos pertahanan
Tambaksari, Kapasan, Pasar Baru, dan Pasar Turi. Di peristiwa pertempuran ini banyak
para pejuang yang melakukan pertempuran perseorangan dengan pasukan Inggris, yang
26
Buku Sejarah Indonesia Kelas XI