Page 74 - Ebook Yosi
P. 74

Energi potensial gravitasi tidak hanya terjadi pada benda yang jatuh bebas atau
                  memiliki  lintasan  lurus  saja,  tetapi  energi  potensial  gravitasi  juga  terjadi  pada  pada

                  bidang melingkar dan miring seperti pada Gambar 2.4, dibawah ini.











                           Gambar 2.5.. Energi potensial gravitasi pada (a) bidang melingkar dan (b) bidang miring

                                                        Sumber: Dokumen Pribadi
                         Persamaan  energi  potensial  gravitasi  yang  berlaku  pada  bidang  melingkar  dan

                  bidang miring, adalah sebagai berikut.

                   a.  Untuk bidang melingkar:                  b.  Untuk bidang miring:
                            EpA  = m g h                            EpA    = m g h

                                = m g R                                    = m g s sin   

                            EpB  = 0                                EpB    = 0


               2. ENERGI POTENSIAL ELASTIK PEGAS


                         Bentuk  energi  potensial  yang  kedua  adalah  energi  potensial  elastis.Energi

                  potensial  elastik  pegas  adalah  energi  yang  tersimpan  di  dalam  benda  elastis  karena
                  adanya gaya tekan dan gaya regang yang bekerja pada benda. Contoh energi potensial ini

                  ditunjukkan  pada  Gambar  2.6.  Besarnya  energi  potensial  elastik  bergantung  pada

                  besarnya gaya tekan atau gaya regang yang diberikan pada benda tersebut.
                         Ananda telah mempelajari sifat  elastis pada pegas dan telah mengetahui bahwa

                  gaya pemulih pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjangnya. Pegas yang
                  berada  dalam  keadaan  tertekan  atau  teregang  dikatakan

                  memiliki  energi  potensial  elastis  karena  pegas  tidak  berada
                  dalam  keadaan  posisi  setimbang.  Perhatikanlah  Gambar  2.5.

                  Grafik tersebut menunjukkan kurva hubungan antara gaya dan

                  pertambahan  panjang  pegas  yang  memenuhi  Hukum  Hooke.
                  Jika  pada  saat  Anda  menarik  pegas  dengan  gaya  sebesar  F1,
                                                                                  Gambar 2.6.Hubungan terhadap
                                                                                     Δxpada kurva F = k ∆x.
                                                                                    Sumber: Dokumen Pribadi



     USAHA DAN ENERGI                                                                                        64
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79