Page 35 - E-Modul Fisika SMA Pemanasan Global
P. 35
Kurikulum
Merdeka
M
MATERI PEMBELAJARAN
T
A
N
J
R
A
E
M
E
B
L
E
I
R
P
A
A
Negara-negara yang meratifikasi Amandemen Kigali pada protokol
montreal berkomitmen memangkas proyeksi produksi dan konsumsi gas
yang dikenal dengan hydrofluorocarbons (HFCs) lebih dari 80 persen. Sejauh
ini 99 negara telah memulainya dari total 197 negara.
4. Protokol Kyoto.
Protokol Kyoto diadopsi di Kyoto, Jepang, pada tanggal 11 Desember 1997
dan mulai berlaku pada 16 Februari 2005. Pada periode komitmen pertama
(2008-2012) negara-negara industri berkomitmen untuk mengurangi emisi
GRK yang terdiri atas karbon dioksida (CO₂), metana (CH4), dinitrogen oksida
(N2O), hidrofluorokarbon (HFCs), perfluorokarbon (PFCs), dan sulfur
heksafluorida (SF), serta gabungannya paling sedikit 5% dari tingkat emisi
tahun 1990.
Sementara itu, untuk periode komitmen kedua (2001-2020), ditetapkan
komitmen untuk mengurangi emisi GRK paling sedikit 18% dari tingkat emisi
tahun 1990. Pada periode ini ditambahkan nitogen trifluorida (NF,) sebagai
GRK sehingga daftar GRK yang semula ada enam menjadi tujuh.
5. Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate
(APPCDC)
APPCDC diresmikan pada bulan Januari 2006 di Sydney, Australia. Pada
awalnya erdiri atas enam negara yang mempunyai tingkat pencemaran emisi
GRK terbesar di dunia, yaitu Amerika Serikat, Australia, Jepang, Tiongkok,
Korea Selatan, dan India.
APPCDC mengungkapkan bahwa program nasional mereka untuk
mengurangi emisi GRK akan membantu pihak organisasi dari Protokol Kyoto
dalam menangani pemanasan global. APPCDC juga bekerja sama dengan
pihak swasta dalam mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim dunia
dengan cara mengembangkan teknologi baru yang dapat membantu
mengurangi GRK.
MENU UTAMA