Page 37 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 37
dan potensial oksidasi reduksi ekstraseluler dan intraseluler (Jutono
dkk., 1980).
Pengecatan bakteri umumnya menggunakan lebih dari satu
tingkat pengecatan. Hasil pengecatan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti : fiksasi, substrat, dekolorisator dan sebagainya. Dalam
pembuatan pulasan bakteri yang siap diwarnai, perlu dilakukan
fiksasi terlebih dahulu yang bertujuan antara lain : a). mencegah
mengkerutnya globula-globula protein sel, b). merubah afnitas cat,
c). mencegah terjadinya otolisis sel, d). dapat membunuh mikroba
secara cepat dengan tidak menyebabkan perubahan-perubahan
bentuk atau strukturnya, e). melekatkan bakteri di atas gelas benda
dan f). membuat sel-sel lebih kuat/keras.
Cara fiksasi yang paling banyak digunakan dalam
pengecatan bakteri adalah dengan membuat lapisan suspensi/pulasan
bakteri di atas gelas benda, kemudian dikeringanginkan dan dilalukan
beberapa kali di atas nyala lampu spiritus (Jutono dkk., 1980).
Alat dan bahan :
1. Gelas benda
2. Jarum ose
3. Lampu Bunsen
4. Label preparat
5. Aquades steril
6. Kultur murni bakteri
7. Penjepit gelas benda
Cara kerja :
1. Labellah gelas benda yang kering dan bersih. Sterilkan
jarum ose dengan memijarkannya pada nyala bunsen dan
dinginkan.
2. Jika kultur dalam bentuk cair (suspensi), ambillah 1 ose
penuh dan letakkan di tengah-tengah gelas benda dan
2
ratakan seluas ± 1 cm
36