Page 41 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 41
Selain itu, luasnya zona jernih juga berkaitan dengan kecepatan
berdifusi antibiotik dalam media (Lay, 1994; Jawetz dkk, 1986).
C. PROSEDUR KERJA :
1. Uji Potensi Senyawa Antibiotik Secara Difusi Sumuran
Alat dan Bahan :
a. Alat gelas : petridish steril, tabung reaksi, erlenmeyer,
pipet ukur, pipet tetes, gelas ukur
b. Mikropipet, pelobang gabus no. 4, jangka
sorong/penggaris, jarum ose, spidol, kertas label, vortex
mixer, spreader
c. Senyawauji berupa antibiotik (misalnya Amoxycilllin sirup
kering) dengan variasi konsentrasi : 25; 12,5; 6,25 dan
3,125 mg/ml
d. Kultur murni bakteri ujidalam media NB umur 24 jam
e. Media nutrien agar (NA)
f. Deret larutan standar Mac Farland
g. Nutrient Broth (NB) untuk pembuatan suspensi bakteri uji
h. Aquadest steril sebagai pelarut senyawa uji
i. Alkohol 70 %
Cara kerja :
a. Preparasi Senyawa Uji
Preparasi senyawa uji dilakukan sesuai petunjuk dalam
kemasan, kemudian buatlah berbagai variasi konsentrasi
senyawa uji. Pada praktikum ini dibuat 4 variasi konsentrasi
senyawa uji (konsentrasi 25; 12,5; 6,25 dan 3,125 mg/ml
(Perhatikan cara pembuatan konsentrasi senyawa uji!)
b. Preparasi Mikroba Uji
1) Siapkan kultur murni bakteri uji
2) Siapkan deret larutan standard Mac Farland
3) Buat sebanyak 2 tabung @10 ml suspensi bakteri
ujimenggunakan media BPW dan setarakan
40