Page 61 - PANDUAN_PRAKTIKUM_MIKROBIOLOGI 2022-2
P. 61
konsentrasi obat yang berbeda yang berkisar pada dosis terapeutik.
Setelah inkubasi dapat dilihat hasilnya dengan membaca kekeruhan
pada masing-masing konsentrasi sehingga bisa ditentukan MIC
(Koneman et al, 1997)
Metode dilusi (dilution method) menggunakan senyawa
antimikroba dengan kadar yang menurun secara bertahap, baik
dengan media cair atau padat. Pada media yang diinokulasi mikroba
uji, dilarutkan senyawa antimikroba dengan menggunakan beberapa
tingkatan konsentrasi senyawa antimikroba, dan kemudian diamati
pada konsentrasi berapakah senyawa antimikrobia tersebut bersifat
menghambat atau mematikan.Pada uji mikrodilusi cair dapat
memberikan hasil kuantitatif yang menunjukkan jumlah antimikrobia
yang dibutuhkan untuk mematikan bakteri (Jawetz dkk,
2001).Metode ini dapat digunakan untuk penentuan Kadar Hambat
Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM).
C. PROSEDUR KERJA :
Alat dan Bahan :
2. Kultur murni bakteri ujidalam media NB umur 24 jam
3. Senyawauji berupa antibiotik (misalnya Amoxycilllin sirup
kering). Variasi konsentrasi ditentukan berdasarkan hasil
percobaan VI. (variasi konsentrasi, 6,25; 3,125; dan 1,5625
mg/ml)
4. Alat-alat : petridish steril, pipet volume steril
5. Media nutrien agar (NA)
6. Deret larutan standar Mac Farland
7. NB untuk pembuatan suspensi bakteri uji
8. Alkohol 70 %
9. Aquades steril
Cara kerja :
60