Page 19 - BULETIN 1146
P. 19
BULETIN Parlementaria
Komisi V Dorong Percepatan
Pembangunan Infrastruktur
Demi Terwujudnya Konektivitas
akil Ketua Komisi Bandara Internasional Yogyakarta,
V DPR RI Syarief maupun pembangunan Jalur Kereta Api
Abdullah Alkadrie Kedundang – Bandara Kulon Progo.
W mengatakan, perlunya “Kegiatan pembangunan ini KEGIATAN
percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan PEMBANGUNAN INI
dalam rangka pemulihan ekonomi konektivitas antar kawasan strategis DIHARAPKAN DAPAT
nasional dan terwujudnya konektivitas pariwisata nasional di Yogyakarta dan MENINGKATKAN
antar simpul transportasi, baik bandara, sekitarnya serta demi mendukung KONEKTIVITAS ANTAR
stasiun, pelabuhan, dan terminal. Hal pelayanan transportasi yang prima KAWASAN STRATEGIS
itu disampaikannya saat memimpin Tim kepada masyarakat,” ucap Syarief di PARIWISATA NASIONAL
Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kulon Progo, DIY, Sabtu (10/4). DI YOGYAKARTA DAN
Provinsi Yogyakarta. Dikatakannya, ada beberapa hal SEKITARNYA
Syarief mengungkapkan, di yang menjadi catatan Komisi V dalam
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta rangka mewujudkan infrastruktur dan
(DIY) saat ini telah dan sedang transportasi yang berkinerja baik ke yang terintegrasi, baik moda transportasi
dilakukan sejumlah pembangunan depan di Provinsi DIY, diantaranya yaitu darat maupun kereta api agar kinerja
infrastruktur, baik yang mendukung dengan lokasi Bandara Internasional bandara ini semakin baik.
konektivitas, seperti pembangunan Yogyakarta, Kulon Progo yang terletak “Selain itu, PT Angkasa Pura I sebagai
Jalan Tol Jogja – Solo – Kulon Progo, di luar Kota Yogyakarta, tentu perlu pengelola bandara ini diharapkan
pembangunan Jalur Lintas Selatan, dukungan fasilitas moda transportasi memberikan kinerja pelayanan bandar
udara yang prima dalam memenuhi
harapan masyarakat melalui pengelolaan
sumber daya manusia yang unggul dan
fasilitas bandara yang baik,” tuturnya.
Politisi F-NasDem itu menambahkan,
Yogyakarta dan sekitarnya secara
tektonik merupakan kawasan dengan
tingkat aktivitas kegempaan yang cukup
tinggi di Indonesia. Oleh karena itu,
Komisi V DPR RI meminta agar semua
simpul transportasi dilengkapi dengan
alat deteksi gempa dan tsunami demi
keamanan dan keselamatan pengguna
jasa transportasi.
“Pembangunan yang dilakukan
oleh mitra kerja Komisi V DPR RI di
Yogyakarta ini diharapkan melibatkan
masyarakat setempat melalui program
berbasis kemasyarakatan demi
mendorong pertumbuhan ekonomi
di masa pandemi Covid-19 ini,” imbuh
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie memimpin Tim Kunker Komisi V DPR RI ke DIY. Foto: Devi/Man legislator dapil Kaltim I itu. dep/es
18 Nomor 1146/III/IV/2021 • April 2021 Nomor 1146/III/IV/2021 • April 2021 19