Page 69 - MAJALAH 199
P. 69
PARLEMEN DUNIA
APA yaitu: Afghanistan, Bahrain, yang mereka miliki dan hadapi.
Bangladesh, Bhutan, Cambodia, China, Berdasarkan pertimbangan itu pulalah,
Cyprus, Democratic People’s Republic maka APA memberikan hak suara yang
of Korea, India, Indonesia, Iran, Iraq, lebih, atau istimewa, kepada negara-
Jordan, Kazakhstan, Kiribati, Kuwait, negara dengan jumlah penduduknya
Kyrgyzstan Republic. lebih bnayak, yakni terhadap China dan
Kemudian Laos, Lebanon, Malaysia, India, dengan masing-masing 7 suara
Maldives, Mongolia, Nepal, Pakistan, dalam voting pengambilan keputusan
Palau, Palestine, Philippines, Republic dalam sidang-sidang APA.
of Korea, Russian Federation, Saudi Sedangkan Indonesia dan Rusia,
Arabia, Singapore, Sri Lanka, Syria, dengan jumlah penduduk yang
Tajikistan, Thailand, Tonga, Turkey, lebih rendah, hanya masingmasing
United Arab Emirates, Uzbekistan, memperoleh 6 dan 5 hak suara saja. Di
Vietnam, Yemen. bawahnya, Iran, Filipina, Pakistan, dan
Sedangkan Parlemen Rusia hanya diberikan masing-masing
Observer yakni: Australia, Azerbaijan, jumlah 5 suara untuk voting. Negara
Fiji, Japan, Marshall Islands, Micronesia, dengan potensi kekuatan dan peran
Nauru, New Zealand, Oman, Papua yang jauh lebih kecil, seperti Cyprus,
New Guinea, Qatar, Samoa, Solomon Palau, Kiribati, Maldives, Bhutan,
Islands, Timor Leste, Turkmenistan, diberikan hanya 2 hak suara saja
Tuvalu, Vanuatu. dalam setiap pemungutan suata atau
Dan Organisasi Parlemen pengambilan keputusan.
sebagai Observer meliputi: Arab Jika ditinjau secara keorganisasian,
Inter-Parliamentary Union negara anggota APA banyak yang
(APU), Parliamentary Union of the mengadopsi bikameralisme, atau
OIC Member states (PUIC), Inter- sistem dua kamar, dengan kedua
mati di tengah-tengah perjalanannya, Parliamentary Assembly of the perlemennya menjadi anggota APA.
karena ketidakantusiasan dan Eurasian Economic Community Salah satu contohnya yang jelas
kekurangpedulian negara-negara (IPAEEC). adalah Filipina. Adapun mekanisme
anggota lainnya. Secara realistis, peran setiap negara persidangan di APA ada dua,
AAPP yang semula hanya anggota APA memang tidak dapat yakni: Executive dan Plenary.
menekankan pada masalah dilepaskan dari kekuatan dan potensi Pada masa pandemi ini, DPR RI
perdamaian ditransformasikan menjadi dan perkembangan kondisi domestik bersama Asian Parliamentary Assembly
APA sejalan dengan perkembangan (APA) telah mengadakan diskusi virtual
ekonomi, sosial dan nilai-nilai dengan mengangkat tema ‘Covid-19
budaya di Asia dan dalam merespon AAPP YANG SEMULA Outbreak’ yang mengadopsi
tantangantantangan baru yang akan HANYA MENEKANKAN Deklarasi tentang “The implications of
membawa negara-negara Asia kepada Covid-19 pandemic in public health,
kerjasama yang lebih erat. PADA MASALAH economics, and other fields on the
APA diyakini dapat mewujudkan PERDAMAIAN Asian continent” yang berisi komitmen
tujuan-tujuan yang diharapkan, antara Parlemen Asia dalam menangani
lain: meningkatkan kebebasan dan DITRANSFORMASIKAN pandemi Covid-19. Dalam diskusi
keadilan sosial; Perluasan bidang MENJADI APA tersebut DPR RI mengajak Parlemen
kerjasama dan perluasan pengetahuan Asia mendukung Global Solidarity
guna meningkatkan kemajuan dan SEJALAN DENGAN to Fight the Coronavirus Disease
kesamaan di antara anggotanya; PERKEMBANGAN 2019 yang diadopsi Majelis Umum
memanfaatkan sumber daya manusia PBB. l skr/es
dan alam sesuai kepentingan negara EKONOMI, SOSIAL DAN
anggota melalui kerjasama. NILAI-NILAI BUDAYA DI
Pada tahun 2007, tercatat anggota
APA berjumlah 41 parlemen dan 17 ASIA
parlemen observer dan organisasi
parlemen regional, adapun anggota
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 69
TH. 2021 EDISI 199 PARLEMENTARIA 69